Huft akhirnya up lagi ini
maaf bgt baru up iyya karna sibuk dan ada masalah,Akhir" ini bnyak bgt soalnya kesibukan entah itu tugas dan lain"
Tapi di usahain kok buat up lagi dan gatau kapan haha.
🐝HAPPY READING🐝
_________________________________________________Aneh nya meski gadis cilik tersebut menghilang, kertas yang di berikan nya kini berada dalam genggam an ku. Gue pun buru buru memasukkan kertas tersebut ke saku celana ku dan mencari lagi keberadaan gadis cilik tersebut.
Celingak clinguk mata ku memandang area sekitar, namun tak kutemukan jua sosok gadis tersebut. Mbak dina pun kembali melihat ku dengan tatapan aneh.
"Gus, nyari apaan" ucap mbak dina kini ikut Celingak celinguk sperti yg ku lakukan .
"Eh ngga mban balas ku sembari mendorong motor ku masuk ke parkir an sekolah.
Cukup lama kek nya gue terlalu fokus dengan gadis cilik tersebut,sampai lupa bahwa waktu telah cepat berlalu.sekolah yang tadinya terlihat lengang dan sepi, kini telah ramai dengan kehadiran siswa yang lalu lalang memasuki gerbang sekolah..
SRETTT.......
Sebuah bayangan putih melintas tepat di atas kepalaku sesaat setelah aku memarkirkan motor ku.
HIHIHI..
Tawa renyah terdengar dari bayangan tersebut. Dia menatap ke arah ku dengan wajahnya yang pucat di sertai senyum menyeringai nampak gigi nya yang hitam seperti arang terlihat ketika dia lagi tersenyum.
"Mbak..Mbak..pagi-pagi udah isengin orang. Pergi sana"
"Balik sana ke tempat favorit mbak " batin ku dalam hati.
Ntah tau maksudku atau dia bisa membaca pikiran ku, bayangan putih itu pun melesat terbang ke tempat favorit nya selama ini. Pohon Mangga..
Gue pun langsung menuju ke kelas setelah tak lagi melihat sosok bayangan mbak mbak yang iseng tadi.
"Wah yang berangkat pake motor baru " goda Agung yang rupa nya udah masuk duluan ke kelas.
"Iya cuk baru di kasih calon mertua kemaren malem" jawab gue sambil melirik ke arah reni.
Reni pun salah tingkah mendengar jawaban polos dari gue. Nampak dia kini bersembunyi di balik kedua telapak tangannya. wajahnya terlihat memerah kek udang rebus karena menahan malu .
"Cie dari papa nya reni to" sahut Tiara sembari ikut melirik ke arah reni.
Reni pun makin menyembunyikan mukanya karena sepertinya udah tak kuat lagi menahan malu.
"Kenapa sembunyi " tanya gue sembari memegang tangan nya.
"Ah reni malu mas" jawabannya sambil masih tak mau membuka tangkupan telapak tangan nya.
"Kenapa malu emang gak mau sama mas" goda gue ke reni.
CITTT......
Reni pun langsung mencubit pinggang ku setelah mendengar perkataan ku tadi.gue pun langsung meringis kesakitan sembari menggosok gosok pinggang ku yang bekas di cubit oleh reni.
Saat lagi asik asik ngobrol, tiba-tiba saja ada anak kelas dua yang masuk ke kelas dan berjalan mendekat ke arah kami.. Ternya anak kelas dua tadi adalah mbak dina dan Shinta.
"Gus makasih banget buat yang semalem " ucap mbak dina saat sudah berada di dekat kami.
"Sama-sama mbak gimana bu ayu udah sehat" tanya ku ke mbak dina.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY 2 DUNIA
Horor[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Menjadi seseorang yang memiliki kelebihan itu bukan lah hal yang gampang. Selalu saja ada riak-riak kecil diluar sana yang tidak suka dengan kelebihan yang kita miliki. Bahkan terkadang mereka menghalalkan segala cara untuk...