Author POV
Sudah 5 menit (M/N) bermain game dengan kenma dan akhirnya mereka berdua yang menjadi selalu menjadi impostor pun menang dan itu bertepatan dengan bel berbunyi.
Dan irina-sensei masuk kedalam kelas lalu menulis sesuatu di papan tulis.
"You're are incredible in bed, Repeat!!" Ucap irina-sensei
"Ayolah" lanjutnya
"you're are incredible in bed" ucap (M/N) dan teman-temannya
"Saat aku membunuh orang penting di Amerika, pertama-tama yang ku lakukan adalah merayu penjaganya. Kata-kata itulah yang dia katakan padaku yang artinya 'kau sangat hebat di ranjang' " jelas irina-sensei
'kenapa kau membuat anak SMP mengatakan hal itu' batin nagisa sweetdrop
"Cara tercepat untuk menguasai bahasa asing adalah memiliki pacar di negara tersebut. Jika kau ingin mengetahui perasaan pacarmu, berusahalah keras untuk memahami apa yang ia katakan. Karena itu penting pekerjaanku menggunakan metode itu untuk mempelajari beberapa bahasa asing. Jadi, aku akan mengajari kalian cara menggoda" jelas irina-sensei lagi
"Kemampuan dasar dalam mendekati orang dengan komunikasi selalu di ajarkan oleh pembunuh profesional. Menguasai bahasa asing akan membantumu untuk berkomunikasi dengan orang asing" lanjutnya
'orang asing' batin okajima dan rio sambil menghayal
"Dan juga akan ku biarkan si gurita kuning itu mengajarkan kebutuhan kalian untuk ujian masuk nanti. Satu-satunya yang bisa ku ajarkan pada kalian adalah kemampuan komunikasi. Kalau kalian masih tak mengakui ku sebagai guru, maka aku akan menyerah pada misi pembunuhan ini dan pergi dari sini" curhat irina-sensei
"K-kalau begitu tak ada yang proteskan? Dan aku meminta maaf soal tadi" ucap irina-sensei malu-malu kucing.
Semua murid kelas E (kecuali---karma & M/N) tercengang mendengar penjelasan dan permintaan maafnya Irina. Setelah itu, mereka tertawa melihat kelakuan irina. Sedangkan, (M/N) ia hanya terkekeh kecil.
"Kenapa kau malu-malu begitu? Padahal sebelumnya kau mengancam akan membunuh kami" ejek karma yang membuat irina-sensei salah tingkah
"Dia sekarang sudah benar-benar menjadi seorang guru" ucap maehara kepada okano
"Kita juga tak bisa memanggilnya dengan sebutan 'bitch-neesan' lagi" sahut okano
"Kalian...mengerti apa yang ku sampaikan" decak kagum irina-sensei
"Itu kedengaran cukup kasar memanggilnya begitu pada seorang guru" celetuk yada
"Kita memerlukan sebutan yang lain" lanjutnya
"Bagaimana dengan 'bitch-sensei' itu kedengaran cocok untuknya?" Usul (M/N)
"Wah!! Kita satu pemikiran" celetuk karma
"Etto--bagaimana kalau bagian kata 'bitch' nya di hilangkan?" Pinta irina-sensei
"Oh iya!! Kalian juga bisa memanggil nama depanku. Aku tak keberat--" belum menyelesaikan ucapannya. Irina lebih dulu di sela oleh maehara
KAMU SEDANG MEMBACA
•THE ANIME ASSASSIN•
FanficAssassination classroom x (Male Reader) Update: Setiap Hari Kamis ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Langsung baca ceritanya aja😀🤚 Gue males bikin deskripsi /Mengsedih:'D ⚠️WARNING⚠️ -Typo bertebaran -kata" non baku -gaya kata...