°19

2.2K 376 11
                                    

Author POV

Setelah pulang dari wisata sekolah, (M/N) masih belum menyelesaikan masalahnya dengan nagisa karena ia selalu menghindarinya.

Bahkan, sekarang (M/N) lagi membolos di hutan sambil menyenderkan tubuhnya ke salah satu pohon dan menikmati angin segar untuk menjernihkan pikiran dangkalnya.

"Kenapa masalahnya makin bertambah sih...si argha lagi pergi ntah kemana dan sekarang nagisa ngehindari gue" gerutu (M/N) sambil mencabut beberapa rumput habis itu di buang dan itu terus di lakukan berkali-kali

"Ternyata gue baru tau, kalau jalan pikiran laki-laki tak ada bedanya ama jalan pikirannya perempuan yang lagi ngambek" lanjutnya



























































•Skip (Kasian gue...liat si gembel lagi galau🐒)

Bel pelajaran pertama sudah selesai dan (M/N) kembali ke kelasnya karena ia teringat bahwa sekarang episodenya ritsu debut.

"Apakah kelas kita baru saja terkena banjir peluru BB😃" celetuk (M/N) menunduk melihat beberapa peluru BB bergulir santai ke kakinya

"lagi-lagi kau meninggalkan jam pelajaran pertama, Yada (M/N)" cibir kataoka menatap (M/N) malas

"Ehe, Sorry~ ngomong-ngomong, itu benda apa yah?" Tanya (M/N) pura-pura gak tahu

"Kotak itu adalah murid pindahan yang di bicarakan oleh karasuma-sensei" jawab isogai berada di samping (M/N)

"Wow~ impresif" komen (M/N) dengan nada datar tapi iris matanya tak sengaja menangkap sosok laki-laki bersurai baby blue yang akhir-akhir ini menghindarinya

Saat pandangan mereka tak sengaja bertemu, nagisa langsung saja mengalihkan pandangannya dengan berbicara sama kayano. Sedangkan, (M/N) yang mendapatkan tanggapan itu cemberut kesal.

"Apa kita harus membereskan semua kekacauan ini?" Gerutu maehara yang keliatan jelas ia sangat malas

"Well, bukankah lebih baik di bersihkan atau kita tak bisa belajar dengan tenang karena kelas kondisi seperti ini?" Usul hayami

"Yah...aku juga setuju dengan pendapatnya" sahut chiba yang tengah memegang sapunya

"Biar aku saja" ucap (M/N) mengambil sapu milik chiba dan mulai membersihkan

Njir!! Dapat sawan dari mana si em en!?
Jadi...takut gue:v

"Hei~ senjata alteri, apa kau punya fungsi untuk membersihkan kekacauan ini?" Tanya laki-laki bersurai kuning yang merupakan anak buah terasaka (Muramatsu Takuya)

Yang sedang berbicara dengan kotak itu dan pastinya namanya itu membuat semua orang malas menyebutnya. Artileri berdaya pikir mandiri atau (jiritsu shiko kotei hodāi atau di animenya di panggil dengan sebutan ritsu)

"Cih, mengabaikan ku ya" decak muramatsu kesal

"Biarkan saja. Berkelahi dengan sebuah mesin tak akan menghasilkan apa-apa" tegur laki-laki dengan rambut hitam keriting(?) (Yoshida Taisei)

"Sepertinya hari ini akan menjadi hari yang sangat melelahkan" gumam (M/N) yang lesehan di samping meja chiba dan pastinya di dengar olehnya

"Kau benar" sahut chiba dengan nada malas

Pelajaran kedua, ketiga dan seterusnya ritsu selalu menyerang koro-sensei tanpa mengetahui kondisi apapun.







































•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang