°28

1.5K 273 35
                                    

Author POV

"Pemukul nomor 5, base kedua, maehara-kun" ujar mbak-mbak suara kek google

Karena namanya telah di panggil, maehara pun berdiri di kanan pelat home dan betapa terkejutnya ia saat melihat semua tim shindo berkumpul di tengah lapangan. tak lupa juga dengan ekspresi kek orang nahan sembelit--ralat, maksudnya seperti hewan buas.

"Mereka sudah menyadari kalau kita hanya bisa melakukan pukulan bunt" ucap sugaya melipatkan tangannya di depan dada

"Tapi, mereka tak boleh melakukan pertahanan sedekat itu bukan?" Sahut okajima tidak terima

"Mereka bebas berjaga dimana saja selama itu di area yang wajar. Tapi akan lain cerita, jika wasit memutuskan bahwa pertahanan itu tak bisa terima" jelas Takebayashi seraya menatap ke pertandingan

"Namun, sayang sekali...guru yang berperan sebagai wasit sudah pasti ada di pihak mereka. Lagian juga tak ada gunanya kita protes kecuali kalau mengancam atau menyogoknya dengan uang" sambung (M/N) yang juga menatap pertandingan sambil memakan cup ramen yang ntah dapat darimana

Karma yang mendengar itu langsung mengapit dagunya sendiri dan sambil menganggukkan kepalanya dan bergumam, "ide yang bagus"

"Oi! protes saja sudah cukup daripada menyogok apalagi mengancam" tegur sugino speechless begitu pula dengan yang lain setelah mendengar ucapannya (M/N) dan Karma

Di lapangan, shindo mengambil ancang-ancang untuk melempar dan mulai melempar ke arah sang batter alias maehara yang melakukan pukulan bunt tapi malah melambung ke atas.

"Dia melambungkan bolanya!" Seru komentator saat melihat bola bisbol yang melambung ke atas

"Sepertinya tekanan dari tengah lapangan telah membuat takut maehara. Dengan begini, out pertama!" Lanjut komentator itu

"Pemukul nomor 5, center fielder, okajima-kun"

Okajima memasang wajah pucat saat namanya di panggil oleh suara kek mbak google.

'Tidak! Jangan bercanda denganku, tak mungkin bisa ku melakukan pukulan bunt jika seperti itu! Apa yang harus ku lakukan, pelatih koro!?' batin okajima ketar-ketir sambil melirik ke arah koro-sensei yang tidak menunjukkan petunjuk dengan warna yang artinya pelatih koro sendiri tidak tau

'Dia enggak punya ide!' seru okajima dalam batin

Sungguh ironis sekali, okajima-kun.
Ketik 1 buat nampol (M/N) agar okajima kembali senang.

(M/N): oi, apa maksudmu 💢









"Strike three! Batter Out!"

Bugh!

"Strike three! Batter Out!"

"Three Out! Switch!" Seru wasit tersebut dan 2 pemain Batter kelas E pun terkena out karena gagal memukul dan sekarang adalah giliran timnya shindo yang akan menjadi penyerang.

"Dan seperti yang di lihat, itu out ketiga! Pitcher shindo-kun telah kembali dalam perfoma terbaiknya" ujar komentator









•Di pos lawan

"Tetaplah seperti itu, shindo-kun. Kau hanya harus melempar bola cepat 4-seam, lemparlah seperti itu agar terlihat menakutkan bagi mereka dengan statusmu" jelas gakuhou ke shindo

"Hai'k!" Jawab shindo tegas

"Biar kuingatkan lagi, ini bukan permainan bisbol. Ini merupakan upaya untuk mendapatkan kekuasaan" ucap gakuhou

•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang