°31

1.5K 245 35
                                    

Author POV

'Aku...tak begitu yakin caranya menggerakkan pisau asli yang ku genggam, tapi aku ingat dengan saran karasuma-sensei itu benar! Aku tak perlu bertarung dengannya untuk menang' batin nagisa yang menurunkan todongan pisau

Ia mulai berjalan kearah Takaoka sembari tersenyum yang biasa ditampilkan lalu mendekatinya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Takoaka yang melihat itu memandang dengan tatapan bingung.

Dan saat jarak mereka menjadi dekat, nagisa langsung melancarkan serangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan saat jarak mereka menjadi dekat, nagisa langsung melancarkan serangan. Takaoka menghindar secara reflek dan nagisa menggunakan kesempatan itu untuk menjatuhkan takaoka sensei dengan memegang ujung bajunya lalu bergerak ke belakang seperti posisi...

 Takaoka menghindar secara reflek dan nagisa menggunakan kesempatan itu untuk menjatuhkan takaoka sensei dengan memegang ujung bajunya lalu bergerak ke belakang seperti posisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dapat"

Gumam nagisa pelan dan teman sekelasnya terpana melihat seberapa lincahnya nagisa, termasuk (M/N) yang memandangnya dengan tatapan bangga.

'Uke gue tuh, keren banget. Tapi masih kerenan gue'

Kira-kira seperti itu isi pikira--hooaam!! Ngantuk gue.

(M/N): Gak! Gak usah banyak gaya lu! Lu sengaja kan padahal gue emang kere--hmpph!!//sumpal mulut (M/N) pake bakwan

"Eh? Aku tak seharusnya menggunakan bagian belakang pisau, kan?" Ujar nagisa yang baru nyadar kalau ia menggunakan pisau dengan cara terbalik

Pisau tersebut langsung di ambil oleh koro-sensei dan memakannya dengan santai, bagaikan memakan camilan. Fiks! Saudaranya limbad nih pasti.

"Cukup sampai di sini! Pemenangnya sudah diketahui, karasuma-sensei. Ya ampun, apa kau sudah kehabisan akal sampai memberikan murid pisau asli? Bagaimana kalau dia sampai melukai dirinya sendiri?" Ujar dan omel koro-sensei sambil mengunyah pisau

"Ugh---entah kenapa...perut dan gigiku agak ngilu melihat kau memakan pisau itu, koro-sensei" sahut (M/N) memandang koro-sensei ngeri

Nagisa hanya tertawa canggung dan terhenti saat seseorang menjulurkan tangan di depan wajahnya hingga membuatnya mendongakkan kepalanya.

"Kerja bagus, nagisa! Aku bangga padamu" puji (M/N) tersenyum lebar dan nagisa menerima juluran tangannya lalu berdiri dibantu oleh (M/N)

"Kau tau cara menggunakan pisau, ya!" Tanya okajima tiba-tiba muncul di tengah-tengah dengan tatapan kagum

•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang