°42

1K 197 17
                                    

Kalau typo tinggal bilang.ygy
___________________________________________________

Author POV

Sekarang (M/N) dkk lagi istirahat dulu di sekitar markas Cybercrime. Kenapa? Capek bosque.

Dan juga Argha mulai mengobati (M/N) dengan benar, karena saat di helikopter ia kesulitan. Di tambah dengan (M/N) yang banyak gerak.

"Huaah...capeknya" keluh (M/N) berbaring di rerumputan

DUAAR!!

"ANJ!"

"CUK!?"

"Ah...aku lupa, kalau tadi pasang bom"

Argha dan (M/N) seketika bungkam saat mendengar penjelasan Myojin, di dalam hati mereka terdengar kata 'Anjir' secara bersamaan.

Asap dari ledakan itu membuat mereka bertiga menutup hidung dan mulut. Bau bom yang begitu tak begitu tajam, tapi dapat masih dapat mencium baunya. Untung saja, tidak ada radiasi dari asap tersebut.

"Oh iya...aku izin menelpon dulu, ya~" pamit (M/N) sinyal di pulau itu masih terbilang bagus dan dapat menelpon teman-temannya























Di sisi lain, Murid kelas E sedang menjalankan rencana. Semuanya sudah berjalan mulus, tapi...

Saat kedua sniper kelas E menembakan ke mahluk yang menjadi target. Muncul seperti ledakan dan kilatan hingga semua murid kelas E menutup mata.

Dan membiarkan mereka terbawa sedikit arus, akibat ledakan dari Koro-sensei. Yang paling penting itu adalah hasilnya.

Murid Kelas E menatap ke arah permukaan air yang dimana ada gelembung di tempat berdirinya Koro-sensei tadi.

Mereka menatap dengan serius dan menebak, apakah Koro-sensei sudah mati atau belum?

"Fuooh~"

Bola kristal berisi mahluk kuning muncul di permukaan air dan murid kelas E menatapnya dengan speechless sekaligus bingung dan penasaran.

Bola kristal berisi mahluk kuning muncul di permukaan air dan murid kelas E menatapnya dengan speechless sekaligus bingung dan penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nurufufufufu, ini adalah teknik rahasiaku yang paling ampuh. Wujud pertahanan mutlak!"

'Wujud. Pertahanan. Mutlak!?' batin mereka semua serempak

"Bagian transparan di luar adalah kristalisasi energi yang sangat padat. Aku memadatkan tubuh ini sedemikian rupa, lalu energi yang di hasilkan akan mengeraskan bagian luar tubuhku"

Dalam bentuk ini, aku benar-benar tak terkalahkan" Ucap Koro-sensei menjelaskan kinerja teknik rahasia miliknya

Murid kelas E terdiam mendengarnya, antar kecewa, kesal dan sedih bercampur aduk. Itu karena mereka telah kalah telak.

Terasaka mengambil bola kristal berisi Koro-sensei. "Apanya yang tak terkalahkan? Ini pasti bisa dihancurkan" ujarnya mencoba menghancurkannya dengan kunci inggris

•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang