•THE ANIME ASSASSIN•

°7

Author POV

"A-anu....sensei" panggil okuda gugup

"Ada yang bisa ku bantu, okuda-san?" Tanya koro-sensei

"Air ini adalah racun. Tolong di minum!!" Jawab okuda sambil menyodorkan sebuah ramuan yang katanya racun.

"Terang-terangan begitu?" Ucap maehara menyela pembicaraan Okuda dan koro-sensei

'hmm? Ini episode berapa yah? Kok gw jadi pikun gini gara-gara main UNO ama argha' batin (M/N) menatap scene anime di depannya secara live

"Kau tak perlu sampai memandangi mereka begitu" celetuk karma menatap (M/N)

"Kenapa? Kau cemburu kah?" Tanya (M/N) blak-blakan

"S-siapa juga yang cemburu padamu" jawab karma dengan muka yang memerah dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Okuda-san, ini merupakan pembunuhan secara terang-terangan loh" ucap koro-sensei

"Aku tak begitu hebat dalam serangan kejutan seperti yang lain tapi, kimia merupakan keahlianku jadi aku membuat ini dengan segenap hati dan jiwa ku" jelas okuda

"Segenap hati dan jiwa?" Beo okajima

"O-okuda, hanya orang bodoh yang menawarkan hal itu secara terang-terangan" sahut laki-laki berambut biru dengan kulit agak gelap (Sugino Tomohito)

•Skip pulang sekolah

Saat pulang (M/N) tak sengaja melihat asano berjalan sendirian di jalanan sepi tapi, tiba-tiba ia di hadang preman yang (M/N) ketahui pasti mereka mau memalak uang.

Bahkan, salah satu dari mereka ada yang berani pegang pinggang laki-laki bersurai strawberry blonde itu.

"Bantuin gak yah?" Gumam (M/N) sambil menatap salah satu laki-laki yang mau melecehkan asano

"Bantuin aja lah" lanjutnya sambil berjalan mundur seraya sedikit membungkukkan badannya lalu berlari dan menendang pinggang laki-laki yang menarik kerah asano

"Kalian itu gak punya kerjaan apa? selain memalak dan melecehkan orang" ucap (M/N) dengan tatapan sengit

"Memang lu siapanya hah!?" Ujar salan satu anak buahnya.

"Gue pacarnya" balas (M/N) sambil menginjak kaki orang yang hampir melecehkan asano.

"Arghh!!" Pekiknya kesakitan

"Pergi dari hadapan gw" balas (M/N) dengan tatapan membunuh.

Sehingga, mereka bergidik ngeri dan berlari ketakutan adapula yang membantu bos mereka untuk berjalan.

"Kau tidak apa-apa, kan?" Tanya (M/N) berjalan ke asano

"Yah" balas asano dengan tubuh gemetar

(M/N) yang melihat tubuh asano gemetaran pun mendekap tubuhnya dengan erat. Asano yang mendapatkan perlakuan manis dari mas (M/N) hanya tersipu.

"Apa perlu ku antar pulang?" Tawar (M/N) kepada asano

"Tidak perlu, aku bisa sendiri" ucap asano berdiri dari duduknya

"Gak ada penolakan" ucap (M/N) dengan menekan perkataannya

"Cih, baiklah" balas asano mengalihkan pandangannya

Dan berakhir (M/N) mengantar asano pulang ke rumahnya tapi sebelum pergi (M/N) meminta maaf soal yang bilang kalau ia ngaku-ngaku jadi pacarnya. Sedangkan, asano hanya mengiyakan ucapan (M/N).

•Skip keesokan harinya, Okuda membawa racun yang ia buat dengan saran dari koro-sensei

"Jadi, dia bilang padamu untuk membawa racun itu?" Tanya Kayano kepada Okuda

Setalah itu, author gak tau apa jawaban balasan okuda dan kita sebaiknya ke tempat MC cowok kita.

"Weh, kalian kok bisa nyasar gitu sih?" Tanya (M/N) kepada laki-laki berambut oranye dan blueberry.

"Gak tau, ini semua gara-gara kau!! hinata boke?!" Tuduh laki-laki blueberry

"Kok aku mulu sih!!" Protes laki-laki pendek oranye yang tak mau di salahkan

"Udah-udah jangan bertengkar lebih baik kita kenalan dulu, bagaiman?" Tanya (M/N) sambil menyela kedua laki-laki itu.

"Namaku hinata shoyo dan yang di sampingku adalah Kageyama Tobio. Dan juga aku itu seorang anak SMA!! Jangan sampai kau mengira aku anak SD atau apalah" jelas hinata dengan sertakan curhatan hatinya.

"Oh...namaku yada (M/N) dan aku kelas 3 dari SMP Kunugigaoka, Salam kenal" ucap (M/N) memperkenalkan diri

"Hah!? Kau anak SMP!? Tapi tubuh mu itu tidak seperti anak SMP" seru hinata

"Entahlah, mungkin keturunan" jawab (M/N) asal

"Apakah kau suka voli?" Tanya kageyama yang berusaha mendapatkan dialog

"Voli yah? Gw tak terlalu suka tapi biasanya gw sering bermain" jawab (M/N) sambil mengingat dimana argha yang menantangnya untuk bermain voli dan berakhir ialah yang menang.

"Kau mendapatkan di posisi apa?" Sekarang hinata yang bertanya dengan anustias

"Eum...middle bloker kadang juga di posisi wing spiker" jawab (M/N) lagi

"Wah!! Kapan-kapan kita bermain voli yuk!!" Ucap hinata dan kageyama yang menganggukkan kepalanya seperti seekor anak anjing

"Yah, kalau ada waktu" balas (M/N) tersenyum tipis sambil mengusak rambut kagehina

"Yosh!! Ayo cari teman-teman kalian, sekarang gw tak bisa lama-lama bersama kalian karena gw harus kembali ke kelas" jelas (M/N) mengabaikan tatapan muka kagehina yang tengah tersipu

'apakah ini cinta pandangan pertama?' batin kagehina barengan

Tiba-tiba di arah lain ada seseorang meneriakkan nama mereka sehingga membuat sang pemilik nama menoleh ke arah orang tersebut.

Seseorang itu adalah Kakak kelas mereka, sugawara koushi dan di sampingnya ada kozume kenma.

Langsung saja laki-laki bersurai abu-abu itu menceramahi kagehina karena tiba-tiba menghilang. Sedangkan, kenma ia berjalan ke arah (M/N).

"Apakah kau Yada (M/N)?" Tanya kenma dengan suara pelan

"Ho'oh, itu aku tunggu---kau kenma kan?" Kata (M/N) dengan nada berseru

"Hai'k" balas kenma memasang wajah datar

"Wah!! Gak ku sangka ternyata kita bisa ketemu" seru (M/N) sambil menepuk punggung kenma

"Benar-benar pertemuan yang tak di sengaja" balas kenma tenang tapi tidak dengan hatinya.

'sial, di lihat dari langsung ia lebih tampan daripada di fotonya' batin kenma sambil mengulum senyumnya.

"Kenma!! Kau kenal dengan (M/N)!!" Celetuk hinata

"Hmm" ucap kenma singkat

"Arigatou, sudah mau menjaga mereka" sahut sugawara sambil membungkukkan badannya ke arah (M/N)

"B-baiklah, tapi tak perlu sampai membungkukkan seperti itu" ucap (M/N)

Setalah, itu mereka berkenalan dan berbicara sebentar sampai ada sebuah notifikas dari hapenya.

"Ah...sepertinya kakakku sedang mencari ku untuk itu aku pergi dulu. Ja~" ucap (M/N) melambaikan tangannya ke arah anak-anak Haikyuu

_________________________________________
Bersambung~

Pertemuan (M/N) dengan anak haikyuu sepertinya membosankan_-

Double up sebagai tanda permintaan maaf author kepada reader sekian🛐