°36

1.2K 236 54
                                    

Author POV

Setalah, meet dengan bapak Asano. (M/N) pergi ke perpustakaan untuk belajar. Ketahuilah sahabat otan...walaupun ia not have akhlak, setidaknya ia mau belajar.

Iye, mau belajar. Tapi, kalau ada Argha pasti tuh anak pake cara curang, yaitu telepati. Taulah~ kegunaannya~ tanpa ku jelaskan pasti para reader budiman ku pada paham~

Dalam perjalanan ke perpustakaan, (M/N) tak sengaja bertemu dengan Goiketsu.

"Are? Kalau gak salah, kau itu anak kelas E kan? Bagaimana murid rendahan bisa berkeliaran di sekitar gedung utama" Cibir seorang laki-laki berambut ikal(?) dengan kacamata di wajahnya, Koyama Natsuhiko

"Heh, bisa-bisanya kau berkeliaran di sini hanya karena kau memiliki fans dan juga wajahmu tidak cocok dengan nilaimu yang rendah" Laki-laki dengan tampang menyebalkan juga ikut mencibir, Seo Tomoya

(M/N) hanya mengalihkan pandangannya, para Goiketsu sepertinya tidak menyadari bahwa banyak sepasang mata tengah menatap mereka sadis dan (M/N) yang menotice tatapan dari fansnya hanya acuh.

"Kau juga, sangat dekat dengan Asano pasti kau sengaja dekat dengannya agar kau memanfaatkannya, kan?" Celetuk laki-laki dengan rambut kek jamet, Sakakibara Ren

"Sangat memalukan. Seorang dari kelas E dan santainya berkeliaran di sekitar gedung utama dan bahkan memanfaatkan Asano, Ternyata anak kelas E tidak punya adab ya..." Ujar laki-laki berambut lurus dengan kacamata di wajahnya, Araki Tepei

"Berisik"

Suasana menjadi hening saat mereka tak sengaja mendengar gumamnya (M/N).

Ctaak!!

Muncul siku perempatan di kepala mereka, tanda bahwa mereka kesal dan marah dengan kata-kata (M/N).

"Memangnya salahkah kalau aku berkeliling di sini? Ini kakiku, bukan kaki kalian, jadi terserah aku saja mau pergi kemana"

"Kau tau, wajahmu juga tidak cocok mengejek diriku yang dimana peringkatnya ada di atasmu"

"Juga, aku bukan memanfaatkan Shuu-chan. Aku hanya bertemannya dan Shuu-chan terlihat tidak mempermasalahkan itu. Kenapa kau begitu tega mengatakan hal seperti itu?"

Mereka semua tersentak mendengar ucapan (M/N) dan sang empu sendiri menghela nafas panjang, lalu menatap mereka datar.

Kilatan iris ungu bersinar dari mata (M/N) seolah-olah seperti mengeluarkan laser untuk membelah tubuh mereka menjadi beberapa bagian.

"Jangan pernah mengganggu dan meremehkan kelas E di depanku atau aku akan..." Ucap (M/N) menekan setiap perkataannya dan tersenyum lebar ke Goiketsu. "Menghajar wajah kalian"








































Setelah itu (M/N) pergi ke perpustakaan dan berkeliling untuk mencari beberapa buku untuk di pelajari, (M/N) tak sengaja bertemu Nagisa dan yang lainnya.

"Yahoo! Bolehkah aku ikut bergabung?" Tanya (M/N) yang berdiri di antara isogai dan Rio

"(M/N)/(M/N)-kun..."

•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang