(M/N) POV
Tiba-tiba gw dapat notifikasi dari genshin impact katanya sedang ngadain event gratisan.
Maka dari itu gue berbohong pada mereka dan lebih milih cepet-cepet kembali ke tempat pohon yang biasa gw buat bolos.
Dan apa yang kalian tau? gw gak dapat dek kering:") bahkan skil-nya aja gak ada yang bagus-bagus.
Apa?
Ini hari kesialan gw?Karena, kesal langsung saja gw ganti ke permainan mobile legend dan mabar ama salah satu teman online baru gw.
Namanya mihai florescu. Namanya lucu kan? Pas pertama kali gue bertemu dengannya gue ngira dia mayat hidup ternyata itu sudah jadi ciri khas keluarganya yang berkulit pucat.
Ok, langsung saja skip, abaikan percakapan gw tadi.
Di saat, gw lagi seru-serunya bermain tiba-tiba dapat chat dari touka-nee yang katanya kelas E di suruh ke gedung kunugigaoka untuk pemberitahuan.
Tapi, Parahnya ni anak malah nyepam kek kagak ada dosa gitu:D
"Asw!! Jangan nyepam, anjink" umpatku dan malah kalah
"Ha-ha-ha-ha, emang anjink ni anak" gumamku dan beranjak ke gedung kunugigaoka dengan aura hitam yang mengelilingi.
Author POV
Aura hitam yang mengelilingi (M/N) makin lama menjadi pekat. Karena, saat dalam perjalanan ke gedung kunugigaoka ia terpeleset, di kejar ular dan hampir kecebur di sungai seperti okajima.
Udah gacha-nya ampas, kena musibah dan bahkan ia pergi sendiri kagak ada yang nemenin. Nasib jadi orang jomblo.
Akhirnya, (M/N) sudah sampai di gedung dan melihat teman-temannya yang kelelahan.
'hiks, pengen bolos aja tapi di sisi lain kalau gw bolos yang ada ramenku di buang touka-nee' batin (M/N) kesal
Saat (M/N) mau duduk tiba-tiba karasuma-sensei sudah menyuruh mereka duduk. Padahal, (M/N) belum meminum minuman yang ia beli tadi.
'anjing!! Babi!! Ngen-uh!! Tolol!!' umpat (M/N) dalam hati
"Ayo!! (M/N)!!" Ajak maehara sambil menarik tangan (M/N) tanpa takut dengan aura hitamnya.
"He!? Tunggu aku..hah!!" Seru irina-sensei yang baru datang dan (M/N) yang melihat merasa iba memberikan minumannya ke irina-sensei dan sapu tangan miliknya
"Minumlah, kau terlihat menyedihkan sekali" ucap (M/N) dan pergi meninggalkan irina-sensei
"Arigatou, (M/N)-kun tapi ucapanmu sangat menyakitkan" gumam irina-sensei yang tak di dengar oleh (M/N)
Sekarang, (M/N) berada di samping maehara karena di suruh olehnya. Padahal (M/N) pengen di belakang bisa duduk lesehan tanpa ketahuan:')
Btw, (M/N) lagi pake masker hitam miliknya yang selama ini bersembunyi di saku celananya.
"Hei, bukankah itu cogan kelas E yang slalu pake masker hitam" bisik perempuan di barisan sampai kelas E
"Eh? Itu dia yang kau maksud?" Tanya teman perempuan itu
"Aku ingin sekali mendapatkan nomornya" seru perempuan satu lagi
"Wah!! Sepertinya kau menarik perhatian para kaum hawa, (M/N)" puji maehara sambil memegang pundaknya
"Sayang sekali, aku tak tertarik pada mereka" ucap (M/N)
"Hah? Kau gay?" Celetuk maehara menatap (M/N)
"Matamu!! Ku masih suka perempuan 💢 yang ku maksud adalah aku tak tertarik sifat mereka" jelas (M/N) membenarkan yang diucapkan maehara.
'jadi (M/N) masih suka perempuan' batin maehara sambil menghela nafas lesuh
'ada apa dengan maehara? Kenapa saat gw bilang masih suka perempuan wajahnya terlihat lesuh' batin (M/N) penasaran hingga tiba-tiba satu kata yang membuat (M/N) terkejut.
'ATAU JANGAN-JANGAN MAEHARA GAY JUGA!!' batin (M/N) histeris
'Tapi, siapa cowok yang bakalan jadi uke-nya maehara atau seme-nya maehara yah....' batin (M/N) lagi
"(M/N)!! Jangan melamun terus" tegur maehara
"Dan juga apa yang kau pikirkan sampai melamun begitu" lanjut maehara sambil menatap (M/M)
"Nandemonai" jawab (M/N) cepat sambil menggelengkan kepalanya
_________________________________________
Bersambung~Dah lah, makin gaje aja ni part🚶🏻♀️
Cerita Talentless Nana x Male Reader udah ku published:)
Kalau mau boleh kalian check🐒✨
KAMU SEDANG MEMBACA
•THE ANIME ASSASSIN•
FanfictionAssassination classroom x (Male Reader) Update: Setiap Hari Kamis ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Langsung baca ceritanya aja😀🤚 Gue males bikin deskripsi /Mengsedih:'D ⚠️WARNING⚠️ -Typo bertebaran -kata" non baku -gaya kata...