bukan lemon

3.9K 384 57
                                    

Tittle: Limerence
Pair: Yandere! (Male Reader) x Isogai

_________________________________________

       Limerence adalah keadaan dimana seseorang yang tergila-gila terhadap orang lain. Kata ini berasal dari bahasa denmark.

Hal itu pula terjadi kepada (M/N) yang sangat terobsesi dengan isogai. Awalnya ia iseng mengikuti isogai diam-diam tapi malahan kata iseng tersebut berubah menjadi kebiasaannya.

Dan sekarang (M/N) tengah mengikuti isogai dari belakang setelah bel pulang kampus berbunyi.

Sampai isogai berhenti di jembatan yang dimana ada salah satu wanita pastinya tengah menunggu isogai.

"Apa yang mereka bicarakan" gumam (M/N) sambil bersembunyi di salah satu pohon dan matanya melirik kearah isogai yang sedang berbicara dengan kataoka.

Hingga, tiba-tiba kata yang paling (M/N) benci keluar dari mulut wakil ketua tersebut.

"Isogai-kun, aku mencintaimu!! Maukah kau menjadi kekasih ku!!" Seru kataoka yang tanpa sengaja mengeraskan suaranya

"Jalang sialan itu" geram (M/N) mengepalkan tangannya dengan erat

"Tunggu saja, hukuman mu sweetie~" lanjutnya dengan nada bisik diam-diam menampilkan senyum misteriusnya

•Skip

"Jaa na~ Kataoka-san" pamit isogai kepada kataoka dan melangkah pergi untuk kembali ke rumahnya

Saat di dalam perjalanan pulang tiba-tiba ada seseorang memukulnya menggunakan benda tumpul sehingga membuat isogai jatuh pingsan

"Jangan marah padaku, apabila kau tidak bisa berdiri lagi. Sweetie~" ucap pelaku memukul isogai yang tak lain adalah (M/N).




•Keesokan Paginya

Isogai POV

Sinar matahari menerpa wajahku karena terganggu langsung saja aku bangun dan entah kenapa punggung ku terasa sakit.

"Bukannya kemarin malam aku pingsan dan juga dimana aku sekarang" gumamku saat aku menyingkap selimut tebal itu

Aku sangat terkejut karena terbangun dengan tanpa baju lalu ku beralih lihat ke samping ada cermin dan lagi-lagi aku terkejut banyak tanda merah di leherku.

'Apa yang telah terjadi semalam' batinku sambil memegang kepala agar teringat apa hal yang ku lakukan

Dan ku lihat sekeliling ada banyak sekali foto-foto ku dari foto aku mengantarkan pesanan ke pelanggan, berbicara dengan teman sekelas ku dan yang lebih terkejut lagi!! Fotoku yang tengah telanjang!!

Apa-apaan ini!! Orang ini pasti sudah gila!!

Drraak~

Suara pintu terbuka lalu aku melihat kearah suara itu dan ternyata yang datang adalah....




























































Orang yang ku bilang gila adalah mantanku, (M/N)!!

Aku berputus dengannya karena ia selalu melarangku mendekati seseorang dan itu membuat ku agak risih

tapi, di dalam lubuk hatiku...aku tak bisa membencinya karena ia selalu menolong keluarga ku saat susah.

Author POV

Isogai masih saja memasang wajah terkejut karena melihat (M/N) yang berada di depan pintu sambil membawa sarapan pagi.

"Ohayou!! Sweetie~" sapa (M/N) dengan senyum innocent

"Sepertinya, kau bangun kesiangan dan karena itu aku meminta izin dosenmu karena kau sedang sakit" lanjutnya sambil melangkah mendekati isogai dan menaruh sarapan di paha isogai.

"(M-m/N)!!" Seru isogai gugup

"Makanlah atau ku suapin" ucap (M/N) mengabaikan seruan isogai dan saat (M/N) menyuapkan makanan tiba-tiba isogai menepis tangan (M/N) hingga sendoknya terjatuh.

"Apa-apaan kau itu!! Bukannya aku sudah bilang kita tidak memiliki hubungan lagi!!" Bentak isogai

"Ku mohon, kembalilah (M/N) yang dulu. Jangan seperti ini" pinta isogai

Srett!!

Entah karena moodnya sedang jelek atau agak tersinggung dengan ucapan isogai, (M/N) langsung mencengkram erat kedua pipi isogai

"Diamlah. Aku. Seperti. Ini. Karena mu" balas (M/N) dengan menekan semua kata-katanya dan tatapan tajam bagaikan silet yang mengarah ke isogai

Isogai yang di tatap seperti menggigil ketakutan.

"Sepertinya aku harus menghukum mu lagi" ucap (M/N) dengan suara rendah dan mendorong tubuh isogai hingga (M/N) berada di atas tubuhnya.

"Terimalah hukumanmu, sweetie~" lanjutnya berbisik di telinga isogai



















Warning🔞🐒

Lalu, (M/N) menjilati telinga isogai dan sesekali menggigit daun telinganya.

"Hah...(M/N)....hentikan" tegur isogai dengan wajah tersengal karena (M/N) menjilati titik sensitifnya

"Padahal cuman ku jilat doang telingannya loh, belum lagi ku masukkan punyaku" goda (M/N) sambil melumat bibir isogai

"Hmph...hamph...(M-m/N)" desah isogai di tengah-tengah lumatan karena ia merasakan sesak di dadanya

Karena belum juga melepaskan lumatannya isogai menggigit lidah (M/N) hingga tautannya lepas.

"Ouch!! Sakit tauk!!" Seru (M/N) dengan mengembungkan pipinya

"Hah...itu salahmu...huft" ucap isogai tersenggal-senggal dengan wajah memerah

"Bodo" sahut (M/N) merajuk dan mengalihkan pandangannya ke arah lain

Isogai yang melihat itu hanya bisa sweetdrop bisa-bisanya mantan kekasihnya itu ngambek karena lidahnya di gigit karena isogai malas untuk menegurnya ia lebih baik tidur dan menutupi matanya dengan lengannya.

"Kenapa (M/N)? Kenapa kau melakukan ini?" Tanya isogai kepada (M/N) yang masih ngambek

"Kenapa sejak kita putus, aku tidak bisa melupakanmu" ucap isogai menyembunyikan wajahnya di selimut

"Entah kenapa aku tidak suka saat kau dekat-dekat dengan seorang perempuan padahal kita tidak punya hubungan" lanjutnya

Walaupun, isogai meredam suaranya di selimut. (M/N) masih mendengar suara isogai yang agak bergetar.

(M/N) yang mendengar hal itu berjalan mendekati isogai dan menarik pelan selimut yang menutupi wajah isogai sehingga (M/N) bisa melihat wajah isogai yang memerah karena menangis.

"Begitu pula denganku yang tidak suka melihatmu dan kataoka" ucap (M/N) mengelus kepala isogai pelan

"Berjanjilah kepadaku yuu-chan, jangan pernah mencintai seseorang selain aku. Karena hanya aku yang boleh mencintaimu" lanjutnya dan mencium dahi isogai

Setalah, itu mereka pun hidup bahagia di jerman. TAMAT!!

_________________________________________
Bersambung~











































•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang