°8

3.4K 560 67
                                    

Author POV

"Singkatnya, kalian adalah para orang elit yang terpilih dari yang terbaik senasional sebagai kepala sekolah aku menjaminnya" ucap orang tua setengah botak itu

"Tapi, kalau kalian lengah akan berakhir menjadi sekelompok orang menyedihkan" lanjutnya sambil mengejek ke kelas E

Sehingga satu gedung penuh tertawaan dan ejekan untuk kelas E tapi tidak dengan fans mas (M/N) yang hanya diam saja tanpa mengejek.

Di pikiran mereka: mengejek kelas E sama dengan di benci ama mas (M/N)

Itu lah yang di pikirannya fans (M/N).

Entahlah, author dan mas (M/N) merasa kagum+terhura:')

"Hei, kalian jangan tertawa keras-keras pada mereka" tegur orang itu

"Nagisa, dimana karma?" Tanya sugaya kepada nagisa yang berdiri di depannya

"bolos" jawab nagisa sambil melirik sugaya

"Apa hanya dia saja? Bagaimana dengan (M/N)-kun?" Tanya sugaya lagi

"Dia sudah tau kalau nanti akan kena hukuman karena tak ikut acara ini tapi dia tak peduli, sedangkan (M/N)-kun mungkin dia ada di barisan belakang" jelas nagisa

"Aku jadi iri dengan karma" gumam sugaya

Tiba-tiba di barisan sebelah sedang bisik-bisik tetangga tentang ketampanan karasuma-sensei yang baru datang.

"Halo, saya wali kelas E karasuma" ucap karasuma-sensei kepada salah satu guru perempuan

"Karena aku bekerja di gunung yang berbeda, kurasa ini kesempatan saya untuk memperkenalkan diri" lanjutnya

"H-hai'k" balas guru itu

"Hei, hei lihat ini!!" Panggil kurahashi kepada rio

"Wah, karasuma-sensei" celetuk rio sambil memperlihatkan sarung pisau miliknya dan kurahashi.

"Kami mengdekorasi sarung pisau kami" sambung kurahashi

"Terlihat imut kan?" Tanya rio kepada karasuma-sensei

"Tak masalah kalau itu imut, tapi jangan keluarkan benda itu di sini" tegur karasuma-sensei seraya mendekati rio dan kurahashi dengan nada pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tak masalah kalau itu imut, tapi jangan keluarkan benda itu di sini" tegur karasuma-sensei seraya mendekati rio dan kurahashi dengan nada pelan.

"Misi pembunuhan tersebut adalah sesuatu hal yang dirahasiakan dari kelas lain" lanjutnya

"H-hai'k..." Balas kurahashi dan rio serempak

"Siapa dia? Guru kelas E?"
"Mereka terlihat cukup dekat"
"Aku iri sekali"
"Guru dan anak kelas kita jelek dan kasar"

•Di barisan (M/N)

"Weh, ada apa tuh?" Tanya Maehara sambil berjinjit yang mencoba melihat kurahashi dan rio dimarahin.

•THE ANIME ASSASSIN•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang