Sick

626 54 2
                                    

"Wait. Kalian benar-benar berpacaran?" Tanya Luke menatap tangan Zayn yg merangkulku saat ini. Haha aku senang kau menyadarinya Luke

"Menurutmu?" Balasku sangat sinis.Luke melihatku sekilas lalu melihat kembali pada Zayn

"Zayn kau kenapa mau dengan anak aneh ini?" Hell luke!! Kau mengataiku aneh!

"HELL kau mengataiku aneh kau yg.... hmppt" ucapanku belum selesai tapi Zayn malah membekam mulutku lalu melihatku dan menggelengkan kepalanya. Kau kenapa Zayn?!

"Hei bung jaga omonganmu!" Ucap Zayn dengan nada santainya

"Zayn oh cmon dia berbanding jauh dengan kendall" balas Luke dengan mengataiku tidak langsung

"Terserah kau Luke, bibirmu berisik sekali" ucap Zayn. aku melihat Zayn lalu tersenyum padanya. Luke hanya mengendus kesal lalu memutar bola matanya.

"Dasar hubungan gila! Zayn ayo ke kantin aku belum sarapan" ajak Luke pada Zayn. Aku hanya menatap Luke tajam.

"Barb aku ke kantin dulu ya, byeee" ucap Zayn dengan senyuman sangat manis lalu mengacak rambutku pelan

"Zaynie tunggu, kau tak usah bawa tas juga haha" ucapku lalu menghampirinya dan mengambil tasnya

"Thankyou barb" Zayn mencubit pipiku pelan. Sial aku pasti blushing saat ini juga. Aku melirik Luke dan dia hanya menatapku dan Zayn jijik.

Aku pun masuk ke dalam kelas dengan kaki kiriku yg masih agak ngilu, ku lihat semua orang disini menatapku tajam sekali, kenapa lagi mereka? Apa aku membuat salah lagi? Oh god aku benci di tatap seperti ini. Aku menyimpan tas Zayn di bangkunya lalu aku menghampiri bangkuku aku pun duduk dan mulai memasangkan headset agar aku tak bisa mendengar ocehan mereka semua. Baru saja ku play lagu pertama mejaku di gebrak keras oleh... Selena. Ada apa ini? Huh ku lepaskan headset dan menatap Selena heran.

"Ada apa?" Tanyaku bingung

"Kenapa kau selalu membuatku marah huh?!!!!!" Ucap Selena dengan nada yg sangat terdengar amarahnya. Aku bingung apa yg salah denganku? Atau dengannya?

"Aku salah apa sampai membuatmu marah?" Tanyaku lagi dengan tatapan bingung

"Kenapa membuat tatapan bingung seperti itu huh?!" Ucapnya membentakku. Ada apa dengannya? Aku tak punya salah dengannya padahal

"Memang aku bingung! Kau kenapa sih?" Tanyaku dengan menepis tangannya yg berada di tanganku

"Kau berpacaran dengan Zayn kan?!" Tanyanya berteriak

"Ya. Ada masalah denganmu ?!" Balasku emosi. Kali ini aku benar-benar tak bisa menahan emosiku. Selena benar-benar memancingnya.

"Kendall menangis dia merasa hidupnya tak adil! Kau merebut Zayn darinya!Kau wanita jahat! Kau sebenarnya memilih siapa huh?! Zayn?! Niall?! Luke?! Harry?! Kau menyukai siapa sebenarnya?! Jangan membuat semua orang disini sakit hati!!" Ucap selena menjelaskan panjang lebar. Aku tak menyangka kenapa dia bisa memiliki ucapan setajam silet ini. Sungguh ucapannya membuatku merasa bahwa diriku memang sangat jahat.

"Kau wanita barbara, kau pasti tau mengenai perasaan seorang wanita bukan?! Kenapa kau tak mengerti?! Aku sedih melihat Kendall seperti ini! Kau jahat! Karma akan datang padamu secepat mungkin aku yakin!!!" Selena pergi dengan air mata yg mengenai pipinya.

Aku kaget, aku bingung, aku tak tau harus berkata apa, semua orang disini melihatku dengan tatapan menjijikan melihatku, apa aku benar-benar wanita jahat?Aku keluar dari kelas, aku berlari menuju ruang olahraga karna disitu satu-satunya ruangan paling sepi. Aku menangis di kursi pojok, aku masih mengingat ucapan dari Selena tadi. Kendall seperti ini gara-gara ulahku! Apa aku benar-benar jahat padanya?

FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang