"Serious"

381 46 11
                                    

Aku sudah kembali ke London kemarin malam dan sekarang Zayn masih berada di rumahku, ia menginap dirumahku karna siapapun yg berada dirumah Zayn tidak akan membukakan pagar jam 1 malam. Aku dan Zayn tidak masuk sekolah hari ini karna kita benar-benar lelah.

"Barbaraaaaaaa" teriak Justin. Ini masih jam 9 pagi tapi Justin sudah berteriak-teriak seperti itu

"Ada apa Just? Berisik sekali" ucapku dengan turun dari tangga

"Bangunin Zayn, ini sudah siang" ucap Justin dengan mata yg masih sembab

"Memangnya kenapa?" Tanyaku pada Justin tapi Justin tak menjawab melainkan pergi ke arah ruang tv

Aku pun masuk ke kamar Justin dan menemukan Zayn yg sedang tidur di sofa milik Justin. Justin benar-benar gila, bagaimana ia tega melihat Zayn tertidur di sofa yg sangat kecil untuk tubuh Zayn.

"Zayn, bangun" ucapku sembari menggerakan badan Zayn. Zayn pun menggeliat dan membuka matanya lalu tersenyum padaku

"Goodmorning barb" ucapnya dengan suara yg masih serak

"Morn...ing Z.." Ucapku dengan sangat gerogi

"Morning kiss huh?" Ucapnya. Aku pun langsung membelakan mataku. Hell apa katanya? Morning kiss? Zayn kau gila

"Aku bercanda" ucapnya lalu beranjak dari sofa

"Sial badanku benar-benar sakit" ucapnya lagi dengan menggeliatkan
badannya.

"Kau sudah sarapan?" Tanya Zayn padaku yg masih memerhatikannya

"Belum"

"Kita sarapan di luar saja, bagaimana?" Tanyanya lagi

"Oke aku mandi dulu" ucapku lalu beranjak keluar kamar Justin.

Selesai mandi, aku menggunakan sweater berwarna merah dan memakai skinny jeansku dan tak lupa sedikit lipice karna ini membantuku untuk tidak melihatkan bibirku yg sangat pucat ini

"Naturall memang lebih cocok untukmu" ucap Zayn yg sudah berada di ambang pintu kamarku dengan memakai kaos hitam bergambar band queen dan celana jeans hitamnya.

"Kita mau makan dimana Zayn?"

"Di dekat taman. Ayo" ucap Zayn lalu menarik tanganku dan berjalan ke arah pintu luar.
H
"Just aku keluar sebentar ya" ucapku pada Justin yg sedang berada di rusng tv. Justin menoleh lalu melemparkan kunci motornya pada Zayn

"Pakai motor saja" ucap Justin. Zayn pun menurutinya

Kenapa disaat seperti ini jantungku terus berdetak tidak seperti biasanya. Sebenarnya apa yg salah.

"Hey kau melamun" ucap Zayn yg tiba-tiba sudah berada di depanku dengan motor Justin yg selalu mengingatkanku pada si Luke sialan itu

"Ayo" ucap Zayn lagi

Sebelum aku menaikki motornya, Zayn memasangkan helm padaku setelah selesai alu pun langsung menaikki motornya. Aku pun memegang pinggang Zayn. Zayn pun menoleh padaku lalu tersenyum.
Motor pun melaju dengan kecepatan normal

...

Setelah sampai, aku dan Zayn masuk ke tempat makannya.

"Hei buddy, kau kemana saja?" Ucap pelayan di kedai ini

"Im busy haha" ucap Zayn dengan memukul lengan pelayan ini. Mungkin mereka sudah benar-benar akrab

"Pacar baru Huh?" Ucap pelayan ini dengan melirikku

"Oh ya kenalkan Chris dia Barbara dan Barbara dia Chris" ucap Zayn. Aku pun hanya tersenyum dan Chris membawa ke tempat yg katanya viewnya bagus sekali.

FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang