"Jadi bagaimana?" Tanya Zayn antusias
"Aku bingung harus memulainya dari mana" jawabku
"Kenapa kalian putus?"
*flashback on*
Aku sedang berada di taman bersama Harry, aku bilang padanya bahwa aku merindukan tempat ini , karna setiap sore aku selalu datang kesini bersama Luke, tapi karna Luke sibuk dengan bandnya minggu-minggu ini jadi Luke tak banyak waktu untukku.
Aku dan Harry membeli ice cream lalu kita duduk di tempat yg lumayan dekat dengan danau, aku melihat perahu berwarna biru melewati ke arahku, itu perahu berwarna biru, berangka 10 yg sering aku dan Luke naikki. Ternyata orang yg sedang menaikki perahu itu adalah Luke Hemmings, ia bersama seorang wanita blonde. Mereka turun dari perahu itu sambil berpegangan tangan, aku sangat kesal sekali, aku tak menerima diperlakukan seperti ini.
Aku berjalan cepat ke arahnya dan tidak menggubris teriakan Harry."Jadi ini band mu?" Ucapku dengan emosi yg memuncak. Luke pun menoleh ke arahku dengan tatapan yg sulit ku artikan.
"Hey barbara kau kenapa?" Ucap Harry dengan nafas yg terenggal-enggal
"Senang bertemu denganmu sayang" ucap Luke. Apa katanya 'sayang' dia pikir aku mau di panggil sayang lagi olehnya.
"Kau bajingan! Apa katamu? Sayang? Haha menjijikan" ucapku dengan nada tinggi
"Memangnya kau saja yg bisa mempunyai selingkuhan hah?" Ucapku lagi masih dengan nada yg tinggi
"Hai, namaku Cloe" ucap gadis blonde ini dengan mengulurkan tangannya padaku
"Kau jalangnya Luke yg ke berapa?" Tanyaku padanya. Kulihat mata gadis ini membulat, mungkin ia kaget oleh ucapanku
"Sungguh Luke aku benar-benar tak menyangka kau akan berbuat seperti ini" ucapku dengan menahan emosiku
"Kau ikut aku dulu, Aku akan jelaskan di..." Luke pun menghentikan ucapannya ketika ia melihatku mencium Harry. Aku tak tau kenapa ide buruk ini bisa ada dalam pikiranku.
"What?!!!" Teriak Luke. Aku pun melepas ciuman ini, aku melihat Harry sangat terpaku dan menatapku tak percaya
"Mulai saat ini. Kita putus Luke" ucapku dengan sangat tegas
"Terserah kau! Dasar jalang" teriak Luke tepat di wajahku lalu pergi menarik wanita blonde itu
*flashback off*
Kulihat Zayn menatapku dengan tatapan yg tidak percaya
"Kau hebat" ucapnya. Apa katanya? Hebat?
"Ya kau hebat! Seharusnya kau dorong si Luke ke danau dan dia tenggelam lalu mati" ucap Zayn berlebihan
"Zayn hahahahhaha" ucapku tertawa karna yg Zayn ucapkan sungguh gila
"Aku tak ingin melihatmu menangis apalagi membuatmu menangis, kau ingat? Aku sudah berjanji barb, aku rasa berpura-pura berpacaran denganmu bukan hal yg buruk, melainkan kita bisa mengenal satu sama lain dan saling menjaga dengan cara ini" ucap Zayn dengan menatapku sangat tenang sekali. Ucapannya benar-benar membuat hatiku tersentuh. Zayn yg dulu aku kenal dengan sifat dinginnya seperti ice sekarang perlahan-lahan mencair
"Jadi kau mau mengakhiri hubungan pura-pura ini?" Tanyaku refleks
"Tidak sekarang, aku sedang menikmatinya, tapi kalau kau ingin itu tidak masalah" ucap Zayn lagi. 'Menikmatinya' katanya?
Aku hanya menjawabnya dengan menggelengkan kepalaku lalu menatap kembali danau disini. Aku tak tau kenapa aku menggelengkan kepalaku, yg aku pikir dari hubungan pura-pura ini untuk berlindung dari Luke tapi kenapa sekarang aku menikmatinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
FEELINGS
Fiksi PenggemarI still have feelings for you. And no matter how many times i tell myself that im better off without you, a part of me just wont let go I wish I had a delete button in my life. To delete some people, some memories, and some feelings. -Barbara Pal...