Moodboster

810 79 4
                                    

*pulang sekolah*

"Beib kau pulang dengan siapa?" Ucap niall berjalan ke arahku

"Aku dijemput kakaku tapi ia belum datang"

"Kau mau ku antar? Tapi kau harus ikut ke tempatku dulu karna aku akan bertemu teman2ku"

"Tak usah niall terimakasih"

"Teman temanku ganteng loh"

"Whatever niall aku lelah di hari pertamaku sekolah aku dapat masalah"

"Kau tak boleh takut ya ada aku, yasudah aku duluan ya beib, byee" ucap niall mengacak rambutku lalu pergi tapi baru saja beberapa langkah ia membaliki badan lagi ke arahku

"Beib aku lupa minta no telfonmu" ucapnya sambil menggaruk kepala yg mungkin tak gatal

"Kau bodoh" kataku merebut hp niall dan mengetik no ku lalu ku save dengan nama 'barbara palvin beautiful' haha

"Harusnya nama kontak itu mrs.horan" ucap niall sambil pergi

Haha dasar niall dia itu sangat lucu maupun kadang2 ia menyebalkan, aku berjalan menuju halteu bis karna kakakku bodoh justin tak menjemputku karna akan bertemu dengan pacarnya hihhhh. Lama sekali bis lewat dan aku tak suka menunggu, tiba2 hujan pun turun, ok lengkap sudah penderitaanku hari ini,maupun aku tak kehujanan tapi aku basah kuyup karna orang yg berada di mobil hitam itu melaju sangat kencang dan air yg berada di jalan menciprati ke badanku.

"Hey bodoh kau tak melihat ada orang disini hah?!!" Ucapku berteriak pada mobil hitam itu , dan mobil itu pun mundur ke arahku lagi

"Hey maaf aku tak melihat ada ora... Kau?!!" Ucapnya berteriak setelah melihat wajahku

"Apa?! Ini balas dendam?! Hah?!" Balasku juga berteriak tak mau kalah

"Aku tak suka balas dendam, kau basah kuyup seperti itu dan kau masih diam disini?"

"Ya kau yg membuat ku basah kuyup"

"Kau tak akan pulang?"

"Aku menunggu bis datang" aku membalas perkataannya dengan berteriak

"Bis tak ada jam segini bodoh, kau naik saja ke mobilku, aku antar kau pulang sebagai tanda minta maaf" ucapnya membuka pintu mobil depannya

"Terimakasih" ucapku sedikit menolak tapi sebenarnya aku ingin sekali karna aku sudah kedinginan setengah mati

"Kau memang bodoh, yasudah selamat menunggu bis yg tak akan datang" ucap zayn menutup pintu mobilnya lagi dan beranjak pergi tapi aku menahannya karna aku tak kuat dengan baju basah itu sangat membuatku kedinginan

"Zayn tunggu aku ikut" lalu zayn membuka pintu mobilnya dan ia senyum, tunggu senyumnya itu sangat membuatku terhipnotis dan baru kali ini aku melihat seorang zayn tersenyum

"Jangan menatapku seperti itu ayo cepat masuk" ucap zayn membuat lamunanku buyar

"Aku tak menatapmu" ucapku masuk ke dalam mobil zayn, dan di mobil aku tetap saja kedinginan, karna ia memakai ac itu agak tinggi, ia gila aku bisa mati kedinginan kalo begini caranya

"zayn kau ingin aku mati disini?" Ucapku dengan menggigil

"Ups aku minta maaf karna tak tau" ucap zayn mengganti ac dengan penghangat

"Lebih baik?" Tanya zayn

"Sama saja kau tak liat bajuku masih basah dan artinya ini masih dingin"

"Yasudah pakai jaketku" ia mengasihi jaket kulit berwarna hitam dan buru2 aku langsung memakainya

"Thanks zayn" ucapku menatapnya dan zayn balik menatapku dan kita saling tatap tatapan. Ah kau gila barbara

FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang