Friends

964 80 4
                                    

'Ini dia kelasnya' ucapku dalam hati,lalu aku mengikat satu rambutku dan pergi masuk ke dalam kelasku. Aku sangat bersemangat sekali. Aku masuk ke dalam kelas tapi tidak ada guru disini,semua orang di dalam kelas memperhatikanku dari bagian sepatu sampai rambut dan moment ini yg paling aku benci 'aku benci menjadi pusat perhatian'.

"Hay anak baru disini kosong" ucap seseorang yg bisa dibilang gayanya yg cukup glamour

"Okey thanks" ucapku sambil duduk di kursi itu dan senyum seramah mungkin

"Your welcome aku kendall dan kau?" Ucapnya.

Menurutku wanita ini sangat angkuh contohnya saat ini ia duduk di atas meja dengan laganya yg sangat angkuh.

"Barbara. Barbara palvin" balasku

"Nama yg sangat unik" ucapnya seperti meremehkanku

"Hay wanita salah loker kau disini?" sapa seorang lelaki yg berhasil mengagetkanku

"Ya ampun kau Niall kau membuatku kaget" ucapku

"Haha maafkan aku barbara, kau tau tidak?" Ucapnya membuatku penasaran

"Apa niall? Jangan membuat orang penasaran"

"Kau..... Satu sekelas denganku YEAY" ucap niall sambil lompat2 layaknya anak kecil yang akan diberikan lolipop oleh ibunya

*brak* tiba-tiba seorang lelaki datang dengan menggebrak pintu sangat keras dan membuat kelas menjadi sunyi dan ternyata ia lelaki yg di uks uhhh zz... Zayn ya dia Zayn

"Zayn... Uh memang sudah dasarnya dia tampan" ucapku tak sadar

"he's mine bitch" ucap kendall dengan mata tajam menatapku sinis

"What?!!!" Ucapku sedikit berteriak karna kaget seorang lelaki dingin seperti Zayn mempunyai pacar seperti wanita ini

"Apa? Ada masalah dengan omonganku tadi ms.palvin?" Ucapnya sangat sinis

"No" ucapku singkat lalu memutar bola mataku dan kulihat Niall hanya melingkarkan tangannya kedadanya

Kendall langsung beranjak dari bangku dan menghampiri Zayn yg katanya adalah miliknya

"Hay baby" ucapnya memeluk zayn dari belakang ewww pandangan yang tak harusnya kulihat

"lepaskan ken, aku sedang tidak ada mood skrg" balas zayn sambil melepas pelukan kendall

"Iiih baby, kau pacarku kan? Tak pantas seorang pacar seperti itu" ucapnya sambil mencibir dengan gaya yg centil

"Mulai skrg kau bukan pacarku ok kita putus aku muak ken" ucapnya langsung meninggalkan kendall dan keluar dari kelas

"What?!! Zayn?!! Apa katamu?! Kau bercanda kan?" Ucap kendall tentu sangat kaget

*brakkkkkk* zayn meninggalkan kelas sambil mendorong pintu sangat keras seperti saat tadi ia masuk kelas. Ih dia itu kenapa sih dateng bulan? Kerjaan dari tadi marah saja. Ini seperti drama-drama korea saja

"Zayn kau sangat menyebalkan" ucap Kendall langsung duduk di kursi dan menangis. Teman sekelas pun langsung kembali ke aktivitasnya masing-masing dan tidak mempedulikan kendall

"Are you okey?" Ucap niall kepada kendall

"No!! Dont touch me" balasnya sambil menangis semakin menjadi jadi

"Aku hanya ingin meredakan tangismu karna kau sangat jelek ketika sedang menangis" ucap Niall yg mungkin sedang menghiburnya

"Tak usah banyak berbicara mr.Horan kau cerewet sekali" ucap kendall sambil mendorong tubuh Niall

"Maaf, aku hanya ingin menghiburmu, kau mau kemana?" Tanya niall

"Toilet" ucap kendall langsung beranjak keluar dari kelas. Dasar tak tau terimakasih

Setelah itu aku dan Niall pun berbincang lagi, Niall menceritakan dirinya dan menjelaskan selak beluk sekolah ini, ia lucu sejak tadi aku tak berhenti tertawa karna ulahnya maupun bicaranya yg sangat menggemaskan.

"Niiii kenapa gurunya tak datang-datang? Ini sudah lebih dari 20 menit" ucapku karna bosan menunggu

"Itu dia" ucap niall menunjuk seorang pria yang mungkin bisa dibilang ia tak seperti guru melainkan seperti seumuran denganku.

"Halo murid murid kudengar ada anak baru disini?" Ucap guru itu sambil melirik ke semua sudut kelas

"Oh ya tentu kau pasti murid baru itu kan? Ayo perkenalkan dirimu di depan kelas" Ucapnya kembali sambil memunjukku dan menyuruhku untuk berdiri ke depan kelas.

"Hai aku barbara palvin, kalian bisa panggil aku barbara"ucapku menunjukkan senyum paling manis. Aku sangat gugup jadi aku hanya menjelaskan itu saja.

"I love you barbara" ucap niall yg membuatku kaget karna kegilaan yg ia buat

"Shut up niall tak ada yg menyuruhmu bicara" ucap guru ini agak memarahi niall

"Maaf mr.s palvin apa hanya itu? Sekolahmu dulu? Alasan mengapa kau pindah?" Tanyanya membuatku sadar karna perkenalanku kurang

"Oh ya dulu aku bersekolah di SMA Around the World Australia, pindah karna tuntunan pekerjaan ayahku" ucapku dengan jelas.

Teman sekelasku pun langsung mengangguk tanda mengerti, lalu guru itu pun menyuruhku duduk kembali karna akan segera dimulai.

.........

Yeay Part 2 akhirnya maaf ya sedikit-sedikit:) enjoy:)❤️❤️

FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang