That Boy...

529 61 2
                                    

Sudah satu minggu aku tak berbicara dengan Zayn sejak kejadian di balkon saat itu, dan jarang juga bertemu dengan Harry atau Ariana aku selalu bersama si pirang bodoh ini ya siapa lagi kalau bukan Niall

"Beib kau tau...."

"Tidak mau tau" ucapku langsung memotong pembicaraan Niall. Saat ini keadaan moodku sedang hancur jadi aku sedang tak ingin becanda dengannya.

"Yakin?" Niall lalu mencolek daguku tanda ia menggoda supaya aku memohon ingin diberi tau

"Hmmmm ok fine niall apa?" Kubalikan badanku agar menghadapnya dengan tatapan yg sungguh serius. Liat saja kalau saja si pirang bodoh ini menjelaskan hal yg tak penting akan ku bunuh.

"Aku takut padamu, kau seperti ingin memakanku lahap2, hari ini kau kenapa ?" Bibirnya mengkerut dan menatapku sayu.

"Aku sedang tidak ada mood niiii rasanya aku hanya ingin memaki orang saja, aku tak tau penyebabnya apa, aku..."

"Zayn penyebab ini semua" mataku menyipit menandakan aku tak mengerti dengan ucapan Niall

"Ya zayn penyebabnya, setiap kau bertemu dengan zayn kau pasti selalu seperti ini marah2 tak jelas padaku" ucapnya dengan nada agak keras

"Haha kau gila niii" akupun pergi meninggalkan Niall. Kutengok kepalaku ke belakang tetapi nihil tak ada Niall disana berarti ia tak mengikutiku, aku ingin sendiri untuk saat ini aku ingin menenangkan pikiran2 di otakku yang sama sekali tidak penting ini.

Kulihat pintu ruang kolam renang terbuka sedikit aku pun masuk tapi tiba-tiba ada yg mendorongku sangat keras dan hampir saja aku terjatuh tapi ia dengan sigap menahanku

"Ugh sorry aku tak sengaja, apa kau baik-baik saja?" Mataku membulat sangat sangat kaget melihat seseorang di hadapanku yg sangat tak asing dan tak ingin kulihat saat ini

"Ewww kauu?!! Sedang apa kau disini hah?!!!" Ucapku melepaskan tangannya dari pundakku, dan ya tentu orang ini pun kaget melihatku

"Sial aku bertemu denganmu disini, jangan bilang kau murid baru disini?!!" Ucapnya dengan emosi tetapi suaranya sangat kecil. Sebelum aku menjawab pertanyaannya aku mendengar suara kaki sangat banyak dan teriakan gadis yg meneriaki nama "luke" dan bertanya-tanya ia dimana. Baru saja aku ingin membuka pintu, luke menariku dan menutup mulutku, aku memberontak tapi apa daya tubuhku terlalu kecil dibandingkan tubuh kekar luke.

"Agar kau diam dan tetap disini, karna kalau kau keluar mungkin mereka akan masuk kesini" ucapnya sambil melepas tangannya dari mulutku

"Apa peduliku" lagi-lagi aku ingin keluar dari ruangan ini tapi Luke kembali menarikku

"Aku mohon tetaplah disini dulu" apa aku tak salah ia memohon padaku haha

"Ok!! Tolong lepaskan tanganmu, by the way kenapa kau dikejar-kejar seperti itu?!" Ucapku mungkin terdengar sangat ingin tahu tapi itu memang kenyataan

"Kau tak mengenaliku?maksudku kau tak tau kalau aku artis?" Mendengar pernyataan bahwa Luke seorang artis membuat perutku geli dan aku pun tertawa terbahak-bahak

"Kau tak percaya?lalu mereka untuk apa mengejarku dan ingin berfoto denganku atau meminta ttdku" Ucap Luke membuatku berhenti tertawa

"Kau baru pindah ya? Kau tak tau band 5 second of summer?" Tanyanya padaku dengan gaya yang sangat angkuh

"Tidak dan aku tak peduli" aku pun pergi, kulihat tatapan tajam dari Luke saat aku membuka pintu ruangan ini, bukannya aku mendapatkan ketenangan melainkan mendapat bencana besar. By the way kenapa Luke disini?

"Barbara" seseorang memanggilku aku pun menoleh ke belakang

"Hay ken ada apa?" balasku lalu menarik sudut bibirku agar tersenyum padanya

"Tidak, hanya saja aku ingin memberi ucapan selamat atas hari jadi kalian" ia pun memberikan tangan hanya untuk berjabat tangan denganku tapi aku tak membalasnya karna aku bingung apa maksudnya, aku hanya melihat tangannya lalu melihat wajahnya memberika respon bahwa aku tak mengerti sama sekali dengan ucapannya.

"Tak usah kaget seperti itu barbara, hmm maaf sebelumnya, tadi aku memohon pada zayn agar berbalikan denganku tapi ia bilang ia sudah mempunyai pasangan baru yaitu kau dan kalian sudah berpacaran sekitar satu minggu. Jadi maaf atas kejalanganku terhadap pacarmu ya, aku tak tau" aku sangat terbelak kaget, jadi Zayn tidak becanda soal ini, oke aku tau ini hanya agar ia tidak didekati oleh kendall tapi ia belum mendapatkan persetujuan dariku arghh!

"Barbara are you ok?" Tanya Kendall berhasil membuatku kembali ke kehidupan nyata

"Oh ya tentu" ucapku

"Jadi kau memaafkanku?" Ucapnya dengan suara sangat pelan

"Ya ken tentu, maafkanku juga ya telah...."

"Tidak tidak kau tak usah minta maaf, kau tak punya salah padaku, jaga Zayn oke? Byeeee" potongnya lalu pergi, aku hanya bisa mematung ditempat tak tau harus berkata apa padanya
.......


Hay masih ada yg inget ini kan? Maaf banget lama updatenya ya soalnya sibuk UAS hehehe, maaf juga di part ini sedikit bgt. Enjoy:)

Oh iya makasih banyak ya udah sempet buat ngevote cerita ini hihihi comentnya ditunggu jg ya , dan buat silent readers muncul dong ayooooo ;;)

Oh iya guysssssss ini cuma mau kasih info aja ya jadi di profil ini tuh kek ada beberapa admin gitu, oh iya cek juga ya cerita baru judulnya "crazy love" Thankyou❤️❤️❤️

FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang