Peran Utama Pria Yang Selalu Membuat Kesal

85 26 0
                                    

"Changbin! Changbin! Yak!" Panggil Yena yang sejak pagi ini terus mengekor kemanapun Changbin pergi.

Setelah laki-laki itu mengatakan sesuatu tentang webtoon membuat Yena penasaran dengan apa yang terjadi di dunia nyata sebelum Yena keluar dari webtoon. Yena yakin Changbin tahu sesuatu. Tapi laki-laki itu malah terus mengabaikan Yena setelah apa yang dikatakan dia pagi ini.

Saat ini jam pulang sekolah, dan bukannya pergi les dengan Mark, Yena malah mengikuti Changbin. Gadis itu berjalan di samping Changbin dan terus berusaha mendapatkan perhatian laki-laki itu.

"Bin! Changbin! Kau tahu sesuatu kan? Ayolah cepat beri tahu aku, ini menyangkut hidupku, hmm?" Pinta Yena, namun Changbin terus mendiamkan dia.

Karena Yena yang terlalu sibuk untuk membuat Changbin bicara, gadis itu tidak menyadari seorang pesepeda melaju dari depan mereka. Menyadari hal tersebut dengan cepat Changbin meraih bahu Yena dan menariknya sehingga wajah Yena menabrak dada Changbin. Mereka terdiam selama beberapa detik, hingga akhirnya mereka saling bertatapan.

"Ish! Kau hampir saja tertabrak tadi," ucap Changbin dengan canggung sambil melepaskan tangannya dari Yena.

"Habisnya kau sendiri tidak merespon pertanyaanku tadi," balas Yena.

Changbin terdiam sambil memandang Yena dengan tatapan datar.

"Temui aku di studioku malam ini," ucap Changbin.

"Kenapa bukan sekarang? Kita kan ada di studiomu," ucap Yena lalu mendongak melihat gedung yang ada dibelakang mereka.

Seketika Yena menganga, karena terlalu sibuk membuat Changbin bicara, dia tidak sadar kalau Changbin sekarang pergi ke sebuah agensi hiburan yang cukup besar.

"Aku memiliki beberapa pekerjaan di sini, dan kau tidak bisa masuk," ucap Changbin, "sudah sana pergi, bukankah kau ada les?" Usir Changbin lalu meninggalkan Yena.

Yena terdiam sambil melihat punggung Changbin yang menjauh.

"Waaah, dia benar-benar di level yang berbeda," ucap Yena kagum.

***

Malamnya...

Yena berdiri di depan pintu sebuah apartemen studio yang merupakan tempat tinggal Changbin. Gadis itu menekan bel pintu satu kali, dan tidak perlu menunggu lama Changbin membukanya dari dalam.

Dengan langkah hati-hati Yena masuk, namun sosok Changbin tidak ada di sana. Seperti biasa Changbin sangat cuek, dia pasti hanya membuka pintu untuk Yena dan setelah itu langsung masuk ke ruang studio dia.

Yena membuka salah satu pintu yang merupakan jalan masuk ke dalam studio Changbin. Dilihatnya Changbin yang tengah tidur di sofa dengan selimut yang menutupi sekujur tubuhnya.

"Bin ah!" Panggil Yena, "kenapa kau malah tidur setelah membukakan pintu untukku? Ada banyak yang harus kita bicarakan," tambah Yena.

Tidak ada jawaban dari Changbin. Oke Yena berusaha untuk menahan amarahnya karena dia butuh laki-laki itu agar buka mulut.

"Changbin, jawab aku," Yena bermaksud untuk menarik selimut itu.

Namun Changbin malah memegangi selimutnya dengan kuat sehingga Yena tidak bisa menyingkirkan selimut itu dadi wajahnya. Sempat terjadi tarik-tarikan diantara mereka. Hingga akhirnya Yena dengan sekuat tenaga menarik selimut itu.

"Yak! Jangan membuatku emosi Seo Changbin!" Yena menarik selimut itu sehingga selimutnya terbuka.

"Haaaah!" Teriak Yena saat mengetahui orang yang ada di bawah selimut itu bukanlah Changbin, melainkan Yohan, "kau! Kenapa kau ada di sini?" Tanya Yena heboh.

When I Was In The Lead Role || Choi YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang