Pagi di Leggero High School, siswa siswi akhirnya selesai upacara bendera.
Kinan, gara, dan Exel menuju surga bagi seluruh siswa siswi apalagi kalau bukan kantin.
"Hallo, ayang aku ecelllll." Tiba tiba starla menghampiri Exel lalu meraih tangan Exel, namun di hempas dengan keras oleh Exel.
"Apa apaan sih Lo, masih pagi jangan bikin gue naik darah." Ucap Exel tegas.
"Ecell, ecell kamu ayang nya starla?." Goda Kinan pada Exel yang cuek akan kondisi saat ini.
"Diem gak Lo nan." Ancam Exel.
"Hust, Lo berani ancem cewe gue?." Kini gara yang dari tadi diam, akhirnya bicara saat Exel menggertak Kinan.
"Udh lah gar, kita ke meja aja yuk, ga mau ganggu mereka lagi manja manjaan." Goda Kinan kembali lalu beranjak menuju meja dengan gara.
"Diem atau Lo dalam masalah." Ancam Exel kini pada starla, lalu menyusul Kinan dan gara.
Starla pun diam di tempat sampai Exel pergi dari sana.
"Kenapa sih Lo ga pernah mau buka hati Lo buat gue xel?." Ucap starla pada dirinya sendiri.
🌸🌸🌸
Berbeda dengan Leggero High School, kini di Edilson High School Kinara sedang senang, apalagi kalau bukan karena memiliki teman baru.
"Hai, Lo anak kelas 10 Fisika 1 kan?." Tanya salah satu siswi.
"Eh, kok Lo bisa tau?." Tanya Kinara heran pada cewe di hadapannya.
"Gue liat nametag Lo warna kuning." Ucap siswi tersebut.
Nametag yang berada di dada Kinara memang berwarna kuning yang menandakan bahwa ia siswa baru jurusan Fisika.
Kini mata Kinara pun mengarah pada nametag cewe di hadapannya ini. Warna nya pun warna kuning, artinya bahwa mereka 1 jurusan kan?.
"Anna? Jurusan Fisika juga?." Tanya Kinara berturut-turut.
"Yaps, gue Anna kelas 10 Fisika 1." Jawab Anna sambil mengulurkan tangannya.
"Gue Kinara, Lo bisa panggil gue Ara." Ara menyambut tangan Anna.
"Mulai hari ini, kita temenan oke? Yok ke kelas." Ajak Anna sambil menarik tangan Ara.
"Hmm." Deheman Ara lalu menuju kelas mereka.
🌸🌸🌸
Di kelas 12 biologi 2 kini tengah diisi oleh Bu Rini guru biologi sekaligus walikelas mereka.
"Baiklah, karena kalian sudah kelas 12. Dan semester 6 kalian sudah menjalankan ujian praktek. Maka, ibu akan memberikan tugas tentang penelitian kepada kalian." Jelas Bu Rini.
"Ada yang ingin bertanya?." Lanjut Bu Rini.
"Bu, kira kira kita mulai penelitian bulan berapa ya?." Tanya Kinan pada Bu Rini.
"Kalian akan mulai penelitian pada akhir bulan, jadi ada 2 Minggu lagi, kalian gunakan waktu untuk mempelajari materi nya saja." Jelas Bu Rini.
"Bu, kelompoknya di buat oleh ibu atau bebas terserah kita?." Tanya salah seorang siswi.
"Kalian bebas memilih, fleksibel aja. Dan 1 kelompok terdiri dari 3 orang atau 4 orang." Jelas Bu Rini lagi.
Di barisan tengah, Kinan sibuk berdiskusi oleh Exel tentang penelitian kali ini.
"Xel, Lo bareng gue." Ucap Kinan tanpa peduli jawaban Exel.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. EXEL (ON GOING)
Teen FictionKisah seorang Exel Emerland yang sedikit rumit untuk di kupas lebih rinci, bertemu dengan seorang Kinara Zakhira Pratama. Dendam yang menyelimuti hatinya, namun tertutup oleh sikap manis yang selalu ia perlihatkan. Pertemuan nya cukup singkat, pend...