Ara sibuk mengisi absen kelas dan agenda kelas, mengecek catatan piket dan juga catatan uang kas. Anna sedang tertidur sebentar, mungkin kelelahan karena memang mereka berdua melalukannya di saat jam istirahat.
"Absen full semua, piket juga gaada yang langgar, cuma uang kas yang bermasalah." Ucap Ara sambil mengecek buku uang kas.
"Raa, ke kantin yuk. Gue laper nih." Rengek Anna yang terbangun karena lapar.
"Ayo, tapi ke bu Ani dulu yaa. Gue mau ngasih laporan absen perbulan." Ucap Ara lalu mereka beranjak dari kelas ke kantin.
Sedangkan Arlan sudah berada di kantin dengan mangkok dan gelas yang sudah habis.
"Woii, dasarr temen laknat." Anna meneloyor kepala Arlan yang di letakannya di meja.
"Awww, sakittt gilaaaa." Ringiss Arlan memegang kepalanya lalu menimpuk botol kosong ke arah Anna.
"Arlan sakit begoo." Teriak Anna lalu mendekat ke Arlan dan menjambak rambut Arlan.
Setelah perdebatan sengit antara Anna dan Arlan, kini Ara di hadapan mereka memulai pembicaraan.
"Udah?." Tanya Ara pada Anna dan Arlan.
"Apanya?." Tanya Anna tak mengerti.
"Berantem nya bego." Sahut Arlan dengan emosi.
"Kok lo ngatain gue bego lagi sih?." Anna mulai tersulut emosi lagi karena Arlan.
"Udah?." Kini Ara bicara kembali membuat mereka menghadap ke arah Ara lagi.
"Udah." Jawab Arlan santai.
"Belum." Jawab Anna berbeda.
"Lo seneng banget ya, ngajak ribut gue??." Tanya Arlan pada Anna.
"Disini udah selesai Raa, karena gue laper." Ucap Anna cuek.
"Tapi urusan gue sama lo blum selesai." Lanjut Anna dengan penuh penegasan.
"Oke, Lan pesenin gue sama Anna bakso pliss." Pinta Ara pada Arlan yang masih emosi.
"Gue pake sambel 5 sendok." Ucap Anna.
"Gue ga mau beliin buat lo, cuma buat Ara doang." Tolak Arlan.
"Lo dendam sama gue? Hah??." Anna melototkan matanya pada Arlan yang tampak biasa saja.
"Lan, pliss." Pinta Ara agar Arlan tak menanggapi nya.
Arlan pun pasrah dan beranjak dari meja untuk memesan 2 bakso.
🌸🌸🌸
Leggero High School masih berjalan pembelajaran, namun Exel sedang berada di lapangan basket. Pertandingan akan di laksanakan besok, jadi Exel diizinkan untuk dispen hari ini.
Exel beristirahat di samping lapangan, sudah ia tebak bahwa Starla akan terus menemui nya di saat seperti ini.
"Nih, aku udah bawain kamu air minum." Starla menyodorkan air mineral nya di hadapan Exel.
"Gue udah minum." Jawab Exel datar.
"Gue bukain ya." Ucap Starla.
"Lo gaada kerjaan lain selain bukain botol mineral gitu? Seberapapun lo berusaha, gue ga akan nerima." Ucap Exel lalu berjalan meninggalkan Starla.
Starla tersenyum smirk.
🌸🌸🌸
Bel pulang sudah berbunyi sejak 10 menit, Arlan dan Anna sudah pergi dahulu. Dan kini Ara sudah selesai dengan buku absen nya dan keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. EXEL (ON GOING)
Teen FictionKisah seorang Exel Emerland yang sedikit rumit untuk di kupas lebih rinci, bertemu dengan seorang Kinara Zakhira Pratama. Dendam yang menyelimuti hatinya, namun tertutup oleh sikap manis yang selalu ia perlihatkan. Pertemuan nya cukup singkat, pend...