Kelas 10 Fisika 1 damai sebelum Bu Ani menyerang.
"Anak-anak hari ini kalian ulangan Fisika Bab Besaran Fisika dan Pengukuran nya." Bu Ani sudah memasuki kelas dengan membawa tumpukan kertas di tangannya.
Siswa di dalam kelas bertanya tanya di benak kepalanya.
"Bu, kan ibu Minggu kemaren ga masuk." Sahut Alel.
"Iya Bu, masa iya sih ulangan tiba tiba." Sahut Anna.
"Minggu kemaren ibu sudah memberi kalian portofolio, dan seharusnya kalian tau hari ini ulangan jika kalian mempelajari portofolio yang ibu beri Minggu lalu." Jawab Bu Ani santai meletakkan tumpukan kertas ulangan nya.
Siswa siswi pun dengan cepat membuka portofolio dan langsung membaca di akhir buku.
"Semoga sukses Ulangan Minggu Depan :)." Begitu lah kalimat yang tertulis di halaman terakhir portofolio.
"Raa, Lo tau?." Tanya Anna
"Tau, semalem gue belajar." Jawab Anna sambil memasukkan bukunya ke dalam tas.
"Susah ga sih materinya?." Khawatir Anna.
"Gampang, gue aja cuma 10 menit baca." Jelas Ara.
"Menurut Lo gampang, menurut gue?." Anna masih khawatir dengan ulangannya.
"Lo bisa kok pasti." Final Ara Meyakinkan Anna untuk percaya diri.
Kelas menjadi ricuh, berbeda dengan Ara yang santai karena semalam ia sudah belajar materinya.
"Soal nya hanya 5, waktunya 30 menit, dan akan di bagi 2 sesi, absen 1-10 tetap di kelas, dan absen 11-20 bisa keluar kelas." Jelas Bu Ani.
Ara, Arlan, dan Anna berada di sesi pertama. Dimana hanya Anna yang panik karena ujian mendadak dan ia tidak mengetahui nya. Sedangkan Arlan hanya meletakkan kepalanya di atas meja tanpa memperdulikan kertas ulangan nya.
"Lan, alat untuk mengukur panjang apaan lan?." Tanya Alel pada Arlan yang masih setia meletakkan kepalanya di atas meja.
"Woii bangun bego, bukannya ulangan malah tidur." Alel menimpuk kepala Arlan dengan penghapus.
"Berisik Lo." Sahut Anna pada Alel yang berisik sedari tadi.
"Waktu nya tinggal 10 menit lagi." Bu Ani mengingatkan.
"5 menit lagi." Masih mengawasi siswa siswi nya.
"Waktu habis, silahkan kumpulkan di meja ibu lalu keluar." Titah Bu Ani.
"Woii nomor 1 apaan?." Tanya Alel pada Ara.
"Woii Lan apaan jawabannya?." Tanya Alel kini pada Arlan yang hanya mengisi lembar jawabannya dengan ngasal.
Ara dan Alel hanya diam tak membuka mulutnya sama sekali untuk menjawab pertanyaan Alel.
"Alel taro kertas ulangan kamu, ibu hitung sampai 3 kalau kamu blum taro, ibu ga akan terima kertas ulangan kamu." Bu Ani mengingatkan Alel
"Iya Bu santai dong, ini mau di taro kok Bu, suer deh." Ucap Alel menunjukan ke2 jadinya tanda piss✌️
"1."
"2."
"3." Alel dengan cepat menaruh kertas nya di meja Bu Ani.
Sesi pertama sudah selesai, begitu pun sesi ke 2. Siswa siswi akhirnya dapat merasakan makanan nya.
Ana, Ara dan Arlan sudah berada di meja yang sudah berisi ketoprak.
"Raa, Lo apaan sih beli beginian." Ucap Arlan, pasalnya dia tak suka ketoprak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. EXEL (ON GOING)
Teen FictionKisah seorang Exel Emerland yang sedikit rumit untuk di kupas lebih rinci, bertemu dengan seorang Kinara Zakhira Pratama. Dendam yang menyelimuti hatinya, namun tertutup oleh sikap manis yang selalu ia perlihatkan. Pertemuan nya cukup singkat, pend...
