4. Nada and genk

206 27 0
                                    

Jam pelajaran ke 2 sudah berakhir, Anna dan Arlan sudah dahulu ke kantin, sedangkan Ara pergi ke toilet dahulu.

Saat keluar dari toilet, pukulan keras di dapat Ara di kepala bagian belakang nya, membuat badan Ara terhuyung ke lantai.

"Ckck segampang itu Lo jatuh." Nada meremehkan.

Badan Ara pun di bawa masuk kembali ke toilet dan di biarkan begitu saja.

Nada, Misya, dan Lala yang melakukan nya. Entah motif apa yang membuat mereka melakukan itu kepada Ara.

Mereka ber3 hanya membuat Ara pingsan, tanpa meninggalkan luka sedikit pun.

Perlahan Ara membuka mata nya dan memegang kepala bagian belakang nya yang sakit akibat pukulan tadi.

"Ups, cupu udah sadar?." Ucap Misya sengaja.

"Gimana sakit ya? Ini ga seberapa nya kok." Nada berjongkok dan memegang dagu Ara.

"Mulai detik ini, Lo sasaran gue." Final Nada lalu membuang dagu Ara begitu saja.

"Kasian banget cupu satu ini." Lala menendang ember yang berisi air dengan keras, membuat air di dalamnya muncrat ke badan Ara.

Mereka ber3 keluar dari toilet tanpa di bantah Ara sedikit pun.

Nada, Misya, dan Lala. Murid kelas 12 bahasa 3, murid tanpa prestasi. Ups, ada deng. Prestasi dalam membully para siswi di bawah nya.

Begitu lah mereka, membully tanpa maksud dan tujuan yang jelas.

🌸🌸🌸

Ara menghampiri Anna dan Arlan di kantin, membuat kedua temannya khawatir akan kondisi Ara.

"Lo kemana aja sih? Lama banget." Ucap Anna sedikit kesal.

Ara tak ingin memberitahu temannya atas kejadian tadi, Ara sudah mengeringkan pakaiannya, dan juga merapihkan rambutnya yang agak berantakan tadi.

"Gue tadi ada urusan sebentar kok. Heheh." Jawab Ara dengan cengiran khas nya.

"Nih, mie ayam udah gue pesenin buat Lo Raa." Arlan mendorong mie ayam ke hadapan Ara. Ara pun menerimanya.

"Oiya Raa, nanti kita tagih uang buat portofolio ya." Ucap Anna.

Ara mengganguk.

"Ke kelas yokk, bel udah mau bunyi nih." Ajak Arlan lalu merangkul kedua sahabatnya itu.

Di sisi lain Nada, Misya, dan Lala memperhatikan.

"Sial, gue akan buat Lo menderita secara perlahan." Ucap Nada penuh penegasan.

"Lo kenapa ga ngincer Anna juga? Kenapa cuma si cupu Ara itu?." Tanya Misya yang masih tidak tau motif Nada melakukan itu.

"Gue butuh si cupu Ara doang, selebihnya kalian urus biar si cupu itu ga bilang ke Anna dan Arlan." Perintah Nada pada Lala dan Misya.

"Siap, beres itu mah." Jawab Lala dan Misya bersamaan.

🌸🌸🌸


Kelas ricuh dengan suara siswa siswi, biasa karena kelas Ara sekarang sedang free class.

"Woii diem." Teriak Ara.

"Woiiii diem atau gue panggil guru." Ancam Anna sambil mengebrak meja.

"Disini Bu Ani free class, tapi ada portofolio yang di sediain, bayarnya 15k persiswa bayar nya di gue atau Anna." Jelas Ara lalu beranjak ke meja nya.

"Pake uang kas aja si." Ucap alel.

"Uang kas."

"Uang kas."

MR. EXEL (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang