Musim bagian 1
×
×
××××××
|••°••°••°••|
Diary...
"Baiklah"
Satu kata itu adalah kata yang paling ku sesali seumur hidupku. Andai aku tidak mengucapkan nya semua ini tidak akan terjadi. Itu membuatku jijik setiap kali aku mengingatnya.
Mengingat betapa bejat nya aku dulu...
Aku yang berani memulai sebuah hubungan tapi tidak berani mengakhirinya.
Yang berani menyakiti hati seseorang namun tidak berani mengobatinya.
Yang berani menghancurkan perasaan seseorang namun tak berani memperbaikinya.
Begitulah aku dulu...
Tapi sebagian dari hatiku juga tidak menyesal aku mengucapkan kata tersebut. Karena kata itu, adalah awal dari sebuah hubungan yang aku jalani bersama 'dia'. Hubungan yang awalnya hanya kuanggap sebatas 'bersenang-senang' malah berujung 'jatuh cinta'.
Jujur saja dulu aku adalah tipe pria yang suka gonta-ganti pasangan. Bahkan aku sampai dijuluki Tuan muda Cassanova oleh 'nya', lucu bukan? Jangan coba menyalahkan aku, salahkan saja para gadis yang selalu berebut untuk menjadi simpanan ku.
Namun sifat burukku itu menghilang semenjak masuk Sma. Dari pada disebut menghilang itu lebih cocok disebut seperti mengabaikan atau tidak peduli. Aku mulai mengabaikan seluruh gadis yang mengejarku dan mulai menolak banyaknya surat cinta yang diberikan kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musim [SunaOsa] END
RandomKesalahan terbesar yang telah kuperbuat dalam hidupku adalah berbohong kepadamu. Maafkan aku, Samu. Bisakah hubungan kita kembali lagi seperti awal? -SunaRintarou