26.

559 93 34
                                    

Musim
.

.

.

.

(∆∆∆∆∆∆•∆∆∆∆∆∆)

Saat membuka mata, Osamu merasakan sesuatu yang sangat familiar tentang tempat ini. Dan betul saja, dia selalu ketempat ini setiap bulan tak pernah lewat sehari pun.

Rumah Sakit.

2 kata ini selalu memberi Osamu sebuah ingat yang masih membekas sampai sekarang. Bahkan jika ia perlu, mungkin akan merepotkan untuk menghitung berapa banyak rumah sakit di berbagai kota yang sudah ia kunjungi. Tentunya untuk pengobatan yang menurut Osamu sendiri sangat tidak dibutuhkan bagi tubuh nya. Ini hanya karena Atsumu yang selalu mendesaknya hingga tak pernah bisa melewatkan sehari pun masa pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.

Terkadang jika itu terlalu parah Osamu terpaksa harus menginap di sebuah ruangan yang sudah dipesan khusus oleh Sakusa. Bisa dibilang kamar itu memang sengaja dikosongkan agar setiap kali Osamu datang dan jaga-jaga jika memang perlu untuk dirawat inap 3 hari 2 malam.

Meski ruangan nya besar dan memang layak di sebut bangsal VIP. Tapi tetap saja, bau disinfektan masih menguar diruangan tersebut. Disamping temoat tidur, lengkap dengan tiang penyangga infus serta lemari obat-obatan yang bisa dikatakan 'terlalu' lengkap.

Tidak hanya Atsumu bahkan Sakusa terlalu mengkhawatirkan nya. Ini tidak seperti saat ia pernafas maka detik berikutnya Osamu akan tergeletak tidak bernyawa. Yah,.... Meski 70% itu masih bisa dikatakan fakta.

Musim [SunaOsa] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang