13.

677 123 34
                                    

Musim bagian 13
×
×
×

×××××

|••°••°••°••|

Knalpot mobil terdengar saat rem di injak berhenti didepan Rumah sakit. Suna turun dengan membawa kue favorit Osamu kemudian berjalan masuk ke gedung tersebut, entah mengapa saat menaiki tangga banyak sekali perawat yang lalu lalang berlarian kesana kemari dengan sangat panik. Dan betapa terkejutnya Suna melihat para perawat itu keluar dari ruang inap Osamu diatas.

"Samu..."

Suna segera berlari menuju kamar dan mendapati Sakusa dengan sekuat tenaga menahan Atsumu yang tengah mencoba memukul seorang perawat laki-laki yang sudah terlihat sangat ketakutan setengah mati.

"ATSUMU!"

Ia kemudian ikut menahan lengan Atsumu, bahkan Sakusa sendiri tak dapat menahan kekasih nya saat mengamuk. Tak heran saat dikapal hari itu perlu 4 orang untuk menahan Atsumu.

"KENAPA KALIAN SEMUA SELALU MENCOBA MENCELAKAI SAMU?!! TIDAK PUASKAH SETELAH MELIHATNYA TERBARING KOMA DI SANA?!! DASAR BAJINGAN!" teriak Atsumu masih meronta.

Mata Suna terbelalak, 'tunggu, Koma? Osamu koma? Kenapa tidak ada yang mengatakan nya padaku??' batin nya.

"Aku sungguh tidak tau tuan, ini bukan perbuatan ku"

"KALIAN SAMA SAJA! SETELAH INI APA YANG INGIN KALIAN LAKUKAN PADA NYA?!!"

"Tsumu, sayang... Jangan berontak! Diam, tenangkan pikiran mu" lirih Sakusa yang entah sudah berapa kali terkena pukulan bebas dari Atsumu.

"Apa yang sebenarnya terjadi??" tanya Suna yang masih mencerna situasi.

'Dimana Osamu?' -Suna

"KAU BISA MELIHAT NYA SENDIRI!" Atsumu menunjuk kamar rawat inap Osamu dan seketika Suna tersentak, tangan nya segera melonggar dari lengan Atsumu.

Musim [SunaOsa] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang