15.

645 107 38
                                    

Musim bagian 15
×
×
×

×××××

Spesial Chapter😘

|••°••°••°••|

Setelah sekitar 10 menit berlalu, suster Shima kembali dengan membawa sekantong infus dan beberapa cairan nutrisi disebuah botol kecil. Ditangan yang lain ia membawa sekeranjang buah seperti yang selalu ia lakukan setiap kali Suna datang untuk menjaga pasien ruangan VIP itu. Sesampainya di kamar Osamu, Suster paruh baya itu mengganti infus dan menyuntikkan cairan nutrisi pada lengan yang sudah banyak bekas luka tusuk akibat jarum suntik. Entah itu di lengan kiri atau kanan, semuanya hanya terlihat bintik-bintik berwarna kebiruan. Suster Shima meninggalkan kamar Osamu setelah selesai melakukan tugasnya, meninggalkan Suna dengan sekeranjang buah segar di atas meja.


Suna menyentuh lengan Osamu perlahan, "Pasti sakit. Aku akan mencarikan mu salep penghilang luka setelah kau sembuh nanti," Jeda sebentar kemudian ia kembali melanjutkan kalimat nya, ".... Akan sangat jelek jika tertinggal bekas luka"

Lengan itu di masukkan ke bawah selimut hangat agar tidak terlalu dingin karena Ac yang dihidupkan. Suna lanjut mengoceh didalam keheningan, bercerita tentang hari² nya di sekolah dan beberapa tentang masalah keluarganya. Meski tak ada yang menjawab Suna tetap saja melanjutkan ceritanya ditemani suara monitor dan beberapa gelembung yang sesekali terlihat pada cairan infus yang tergantung.

Pukul 21:07

Mata nya sudah terasa sangat berat dan ia memutuskan untuk tidur di sofa saat selesai mengerjakan pr. Dan 10 menit berlalu, Suna selesai mengerjakan, membaringkan dirimya pada Sofa hangat di sebarang ranjang Osamu tepat di depan nya ia membalik tubuh nya kearah ranjang untuk sesekali memastikan sang empu. Bibir nya bergumam kecil menyanyikan lagu guna menghantar tidurnya sendiri... Dan tak lama kemudian matanya terpejam, nafasnya teratur, Suna tertidur.

Musim [SunaOsa] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang