Musim bagian 10
×
×
××××××
|••°••°••°••|
"Saat di kapal.... Ia jatuh kedalam laut dan tak sadarkan diri..."
".... Apa..."
|••°••°••°••|
'Tit.. Tit.. Tit.. Tit...'
Suara monitor jantung terdengar ditengah kesunyiaan ruang kamar rumah sakit tersebut. Suna menggenggam erat tangan sang empu yang diletakkan didepan keningnya sembari merutuki diri sendiri. Tangan itu terasa sedikit dingin dengan banyak selang infus yang menempel pada tubuh nya, Suna kembali berfikir jika saja ia tak meninggalkan Osamu waktu itu hanya untuk mengambil sekotak CheeseCake di tasnya kejadian ini tidak akan pernah terjadi.
"Samu, aku berjanji ini tidak akan terulang lagi jadi kumohon bangun lah" Suna mencium punggung tangan Osamu sambil berbicara kecil. "Aku mohon..."
"Bukan kah kau sangat suka kue yang ku bawakan hari itu? Cepatlah sadar dan kita bisa memakannya bersama, ya?"
"Maafkan aku... Seharusnya aku tak meninggalkan mu sendirian. Semuanya salahku"
Dari luar kamar Sakusa untuk pertama kalinya melihat Suna yang seperti ini. Tuan muda Suna Rintarou yang dulu ia kenal sebagai orang yang selalu bergonta ganti pasangan setiap kali ada acara perkumpulan keluarga besar, orang yang selalu tak ingin kalah darinya hingga hari ini, pemuda yang senantiasa hidup bergelimang harta diusianya yang masih semuda itu bahkan setiap pasangan yang ia gandeng selalu memiliki status besar dalam masyarakat. Sekarang sedang duduk meratapi diri sendiri sambil memegang tangan seseorang yang bahkan tidak setara dengan wanita-wanita nya dulu.
Sakusa hampir dibuat ternganga dengan perubahan drastis dari Suna Rintarou. Tak menyangka ada orang lain selain ayah kandung pemuda itu yang dapat mengendalikan nya hingga seperti ini, sangat jauh berbeda dari Suna yang ia kenal dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/269461697-288-k484179.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Musim [SunaOsa] END
RandomKesalahan terbesar yang telah kuperbuat dalam hidupku adalah berbohong kepadamu. Maafkan aku, Samu. Bisakah hubungan kita kembali lagi seperti awal? -SunaRintarou