11.

724 131 73
                                    

Musim bagian 11
×
×
×

×××××

|••°••°••°••|

Srekk~

Kertas itu dilipat dan di masukkan di sebuah amplop putih.

"Tuan Miya..."

Atsumu duduk di kursi depan meja kerja dokter yang bertugas memeriksa Osamu. Ia kemari untuk mengambil hasil pemeriksaan pada tubuh saudara kembarnya yang masih terbaring di atas ranjang rumah sakit tak kunjung bangun.


"Dari hasil pemeriksaan kemungkinan besar Saudara anda akan mengalami koma," Atsumu tertegun.

Koma? Osamu akan mengalami kondisi hidup dan mati? Osamu yang tak pernah lelah untuk bertengkar dengan nya setiap saat? Osamu yang selalu meladeni omong kosong nya meski tau itu tak berguna? Akan berjalan diantara garis kehidupan dan kematian?

Atsumu mengangguk memberi izin dokter untuk melanjutkan. Dokter melihat tanggapan setuju dari Atsumu dan mulai melanjutkan memberitahu hasil yang tertera di kertas laporan tersebut tanpa dikurangi atau dilebihkan.

"Saya sudah pernah mengatakan hal ini sebelum nya jadi akan saya jelaskan sekali lagi. Kondisi tuan Osamu yang pertama, disebabkan karena jantungnya yang melemah akibat air laut yang masuk secara berlebihan ke dalam tubuhnya. Kejadian ini mungkin saja akan meninggalkan bekas trauma pada hal-hal tertentu disekitar nya. Tapi untuk kemungkinan trauma, ini masih belum bisa dipastikan sebelum tuan Osamu kembali sadar dan anda bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut nanti" jelas sang dokter panjang lebar dengan ekspresi serius dan di angguki oleh Atsumu yang masih menahan agar matanya tidak terlanjur emosional.

"Untuk alasan kedua, saya tidak tahu pasti kejadian apa yang dialami oleh saudara anda sebelum atau sesudah jatuh dari kapal. Kepalanya mengalami pendarahan akibat terhantam oleh benda keras hingga darah yang keluar cukup banyak membuat kesadaran nya perlahan-lahan menghilang dan menimbulkan gegar otak ringan  pada otak bagian kiri nya, tapi untung lah hal ini masih bisa diatasi jadi tidak akan menimbulkan gejala serius lain nya"

Satu hela nafas tipis keluar dari bibir Atsumu setelah mendengar kalimat terakhir dari dokter.

Musim [SunaOsa] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang