Maaf telat update 🙏
Semoga kalian suka dan jangan lupa tinggalkan jejak walaupun kalian mulai bosan 😘
Selamat membaca 😘😘😘
-------------------------------------
Sebelumnya.
"Karina bilang Daddynya mendepak Mommy dari toko. Tapi Apple tidak tahu maksudnya." Keluh Winter dari sebrang sambil mengetuk dagunya, dan di mata Taeyeon sangat menggemaskan.
Namun ia langsung membulatkan mata dan bibirnya terkejut karena penuturan polos putrinya. "MWO?!"
Dari layar Taeyeon dapat melihat putrinya mengangguk pelan masih dengan mengetuk dagu sambil bertanya. "Jadi apa itu mendepak Daddy?"
"Emm Paprika.. bisa berikan ponselnya ke Mommymu? Daddy ingin bicara." Taeyeon segera mengalihkan percakapan karena tidak ingin anaknya tahu masalah yang sebenarnya terjadi pada ibunya.
Sedikit heran tapi lebih ke marah ke gadis kecil yang bernama Karina, meski tidak tahu berapa usianya, tidak seharusnya gadis itu mengatakan ke Winter dengan kata yang kasar seperti itu.
Tapi untung saja Winter bertanya padanya, wanita bermarga Kim itu tidak bisa membayangkan bagaimananya sedihnya Winter kalau mencari tahu sendiri maksud kalimat temannya dan mendapati ibunya di usir dari toko roti.
"Okay Daddy, tapi kasih tahu dulu apa itu mendepak." Jawab Winter antusias, karena menurut si gadis kecil, kata itu adalah kata positif. Jadi ia tidak sabar untuk tahu apa artinya.
"Mendepak ya.." kini giliran Taeyeon mengetuk dagunya mencari kalimat yang tepat agar putrinya tidak curiga dengan apa yang terjadi sebenarnya, dan melihat tatapan menunggu Winter, Taeyeon pun akhirnya memiliki ide.
"Mendepak itu seperti Apple disuruh pindah dari Busan ke Seoul, jadi setelah ini, kau bisa pindah ke rumah Daddy yang ada di Seoul." Bohongnya menutupi kebenaran, namun ia juga tidak bohong kalau akan membawa Winter ke Seoul secepatnya.
"Benarkah? Apple juga bisa berenang disana?" Mata onyx Winter membulat mendengar akan tinggal di rumah Daddynya. Senyum lebar tercetak manis di layar ponsel Taeyeon.
"Tentu saja sayang.. jadi bisakah kau memberikan ponselnya ke Mommy?" Bujuk Taeyeon sambil mengangguk.
Andai ia berada di sebelah putrinya sekarang, ia tidak akan tahan untuk mencubit pipi cubi putrinya dan mengacak rambut pirangnya saking gemas dengan kelakuan anaknya.
"Tentu Daddy, Apple tidak sabar untuk bertemu Daddy dan berenang sama Daddy." Teriak Apple senyumnya semakin lebar hingga matanya hampir terpejam.
"Daddy juga Paprika." Jawab Taeyeon kemudian.
"Mommy! Daddy ingin bicara!"
Taeyeon menggeleng pelan mendengar teriakan Winter dari sebrang sambungan yang sedang memanggil ibunya.
Dan dari layar ponsel yang bergoyang, bisa dipastikan bahwa Winter sedang berlari menghampiri ibunya. Di tambah suara langkah kaki dari sebrang telepon membuatnya yakin jika tebakannya benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Machine
Fanfiction21+ ---------------------------------------------- Its about Mistake and Regret. ---------------------------------------------- Taeyeon seorang yang dingin, tidak percaya akan cinta dan berambisi untuk mengambil alih perusahaan keluarga. Tiffany, se...