Time Machine

8. I Won't Let My Daughter Go

Sesuai janji, kalau chapter 8 akan di update cepet 😂

Jangan lupa tinggalkan komen dan vote supaya author abal-abal ini makin rajin update 😂😂 (maunya)

Selamat membaca 😘😘😘

------------------------------------------------

"Apa penghuni kamar ini sedang keluar?" Tanya Taeyeon pada petugas kebersihan yang membuka pintu kamar tersebut.

"Maaf, penghuni sebelumnya sudah cek out satu jam yang lalu nona."

Deg!

Apa Taeyeon terlambat lagi? Apa mereka sudah balik keluar negeri? Ataukah, Taeyeon harus mengejar mereka seperti orang kesetanan demi kebenaran lima tahun lalu yang belum tentu benar?

Apakah jika ia mengejar mereka, mencari keberadaan keduanya akan setimpal dengan apa yang ia dapat nantinya?

Taeyeon pun beranjak dari sana dengan sejuta pertanyaan dalam benaknya.

Apakah benar Tiffany hamil anaknya? Dan apakah wanita itu tidak butuh pertanggungjawaban darinya? Ataukah Sooyoung membohonginya lagi?

Sejujurnya sejak awal bertemu Winter, Taeyeon merasa bahwa gadis kecil sedikit mirip dengannya. Mulai dari bentuk wajah, mata, hidung dan bibir tipis. Lalu mainan yang dimainkan gadis kecil itu.. mengingatkannya akan masa kecilnya.

Umumnya seorang gadis kecil akan memilih memainkan Barbie, slame, atau rumah-rumahan. Tapi gadis kecil itu justru memiliki mobil-mobilan, membeli action figure Transformer dan bermain mobil balap. Sesuatu yang juga ia suka.

Tapi ia tidak mau memperdulikannya karena setahunya di dunia ini ada banyak orang yang mirip, bahkan ia pernah membaca bahwa setiap manusia memiliki kembaran 7 di belahan dunia lain.

Atau mungkin saja saat hamil, Tiffany selalu memikirkannya sehingga anaknya mirip dengannya. Well, ia memang memiliki sejuta pesona yang tidak mungkin bisa ditolak oleh siapapun yang melihat.

Tapi tidak bisa dipungkiri, sejak Sooyoung mengatakan Tiffany hamil anak yang kemungkinan besar adalah anaknya, bayang-bayang Winter terus memenuhi kepalanya.

Dan yang mengherankan, sebenarnya apa mau Tiffany? Kenapa saat bertemu seminggu lalu ibu muda itu tidak mengatakan apapun? Dan saat Winter menangis mencari ayahnya-

Apakah Tiffany sengaja melakukan ini? Maksudnya tiba-tiba menampakkan diri setelah lima tahun dan setelah membuatnya penasaran lalu pergi lagi tanpa memberikan petunjuk apapun?

Jika memang itu yang direncanakan, Tiffany salah. Wanita berambut hitam itu tidak akan terpengaruh sama sekali. Biarlah mereka pergi, toh itu sudah kemauan mereka sendiri. Lalu untuk apa ia susah-susah mencari? Suatu saat nanti mereka pasti akan bertemu lagi.

Ting.

Bunyi pintu lift terbuka membuyarkan lamunan Taeyeon untuk sementara. Dengan langkah tegas ia keluar dari lift dan siap untuk pulang kerumah, melanjutkan tidur yang belum sepenuhnya tuntas akibat kebanyakan berpikir.

Daddy~

Taeyeon menghentikan langkahnya yang akan keluar dari lobbi hotel saat bayangan Winter bersuara parau mengigau memanggil Daddy terlintas di otaknya.

Suara parau yang mampu membuat hatinya berdenyut aneh dan terasa sakit.

Taeyeon menggeleng pelan, mencoba mengenyahkan suara dan bayang wajah Winter saat tiba-tiba terbangun dari tidur.