Malam Minggu lagi nih 🤭
Jangan lupa komen yang banyak dan vote ya. 😉
Selamat membaca 😘😘😘
------------------------------------------
"Wae?"
"Karena itu akan menarik banyak perhatian di keluarga Kim." Jelas Taeyeon yang langsung mendapat anggukan dari Tiffany dan juga nyonya Lee.
"Kau benar." Setuju sang wanita yang hari ini mengenakan dress bloklat warna hitam sepanjang lutut itu.
"Nona Kim, nona Sunny datang bersama kekasihnya." Kang ahjussi datang menginterupsi, membungkukkan badan pada sang pemilik rumah.
"Ya, suruh mereka kesini." Jawab Taeyeon.
Kang ahjussi pun mengiyakan sambil membungkukkan badan pamit undur diri kembali ke kepan untuk mempersilahkan tamu masuk.
"Tiff, bagaimana kalau kita siapkan camilan untuk mereka?" Ajak Nyonya Lee. Berharap dengan ajakannya akan membuat Tiffany yang hari ini tampak lelah menjadi sedikit ceria.
Yah, siapa juga yang suka jika sesi intimnya di rekam oleh orang tidak bertanggung jawab? Selain malu, Tiffany pasti juga sedih. Ciuman adalah sebuah privasi meski mereka juga bersalah karena berciuman di sarana publik, tapi tidak seharusnya di sebar seperti ini.
Dan nyonya Lee yakin, dengan status mereka yang sudah suami istri, ditambah perasaan putrinya pada Tiffany, Taeyeon pasti akan menyelesaikan skandal ini secepat mungkin.
"Ne? Emm eomma.. emm.." Tiffany sempat berpikir sejenak. Merasa canggung pada mertua yang baik hati tersebut. Bukan ingin menolak, toh mereka sering menghabiskan waktu bersama, tapi keadaannya sedang tidak memungkinkan untuk berjalan apalagi berdiri lama.
"Kenapa?" Tanya nyonya Lee, dahi wanita paruh baya berkerut melihat gelagat tidak nyaman menantunya.
"Kaki Tiffany sakit, tidak boleh banyak jalan eomma." Jawab Taeyeon yang masih duduk di single sofa. Membuat Tiffany sedikit bernafas lega karena sudah dibantu menjawab oleh suaminya.
"Ah benarkah? Apa kita perlu memanggil dokter?" Tanya nyonya Lee lagi, khawatir.
"A-ania. I-ini karena Tiff kecapekan saja." Dan sang ibu muda mencoba menolak sambil menggigit bibir dalam, mencoba memutupi pipinya yang memanas. Merasa bersalah karena sudah berbohong tapi lebih karena ingin mengenyahkan bayangan penyebab tidak bisa jalan.
Well, sebenarnya bukan kakinya yang sakit tapi area intimnya yang masih nyeri akibat di gangbang semalaman sampai pagi oleh sang pemilik rumah. Tapi tidak mungkin kan dia cerita seperti itu pada mertuanya? Akan ditaruh mana mukanya?
Jika hanya berdiri sebentar seperti saat nyonya Lee datang tadi nyerinya tidak terlalu terasa, tapi jika dibuat jalan ataupun berdiri lama, nyerinya akan timbul lagi. Makanya tadi saat ia berdiri menghadapi amukan nyonya Lee, ia tidak menunjukkan nyerinya.
"Baiklah. Eomma akan menyuruh ahjumma saja. Kau istirahat disini." Nyonya Lee pun akhirnya memaklumi.
"Ne. Kamsahamnida eomma." Jawab Tiffany.
Nyonya Lee pun beranjak menuju dapur menemui salah satu maid dan membantunya menyiapkan cemilan untuk tamu dan pemilik rumah.
Sepeninggal nyonya Lee, Taeyeon beralih duduk di sebelah istrinya sambil tersenyum puas.
"Gara-gara kau, aku tidak bisa jalan." Gerutu Tiffany menatap tajam Taeyeon yang masih tersenyum.
"Kau juga menikmatinya sayang." Goda di Kim, menahan tawa. Teringat bagaimana cara berjalan Tiffany tadi pagi yang hampir menyerupai pinguin saat akan mandi tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Machine
Fanfiction21+ ---------------------------------------------- Its about Mistake and Regret. ---------------------------------------------- Taeyeon seorang yang dingin, tidak percaya akan cinta dan berambisi untuk mengambil alih perusahaan keluarga. Tiffany, se...