Sebelum baca tekan tanda bintang dulu :)
Jangan meninggalkan komentar :)Ini side story nya Fei. Kemarin aku baca ulang cerita Fei di wattpad. Aku tuh suka baca Fei, karena sering ketawa sendiri waktu bacanya. Jadi karena mendadak aku kangen nulis Fei, jadi ku tulis lah side story ini. Hehe.
Selamat membaca :)
Ada yang kangen Fei sama Azka gak nih????
===
Fei mendelik tidak suka, melihat Azka tampak begitu menikmati makan siangnya sedangkan dia hanya bisa memperhatikan.
Terdengar bunyi perut Fei bergemuruh.
"Azka, gue laper," adu Fei bak anak kecil belum diberi makan.
"Biarin," sewot Azka tak peduli.
Bibir Fei dimajukannya, manyun. Ia merajuk.
Mereka tadi bermain monopoli berdua, karena terlalu lama bermain, Azka mengajak Fei untuk makan diluar. Orang tua mereka entah bagaimana kompakan pergi keluar.
Fei menolak ajakan Azka. Dia malas makan diluar dan ingin Azka untuk membawakan makanan saja ke rumahnya. Atau mungkin mereka bisa delivery.
Awalnya Azka hendak mengiyakannya, tapi tiba-tiba dia mengubah pikirannya. Dia ingin menjahili Fei lebih lama. Akan menyenangkan pikirnya.
"Ikut aja, ayo." Azka meraih tangan Fei, memaksa cewek itu untuk berdiri. "Ganti baju, buruan," desak Azka melihat Fei hanya mengenakan pakaian tidur bergambar Minnie Mouse itu. Tidak mungkin kan Azka membiarkan Fei berjalan keluar dengan pakaian seperti itu saja. Apalagi dengan rambut berantakan bak orang baru bangun tidur.
"Gamau, Azka. Fei males."
"Ikut Fei, gue beliin es kepal Milo."
"Lo aja yang beli, gue nunggu disini sendirian."
"Lo yakin mau sendirian? Gak takut?"
Tiba-tiba Fei merasa bulu kuduknya meremang. Merasa seperti ada hawa dingin mengitarinya. Fei jadi teringat film hantu yang baru mereka tonton kemarin malam, ishhh, kenapa Fei mau-maunya nonton film itu kemarin sih. Gara-gara Azka nih yang maksain nonton.
Fei menggeleng. "Kita delivery aja," tawarnya.
"Gak, ayo ikut. Ganti baju buruan," paksa Azka.
Mau tak mau kini Fei menurut. Dia mengganti pakaiannya dengan baju yang dipilihkan Azka, merapikan sedikit tatanan rambutnya juga karena dipaksa oleh Azka. Kalau bukan karena Azka, Fei mana sudi melakukan hal merepotkan seperti itu. Yah, sebenarnya Azka sih yang merapikan rambutnya, menyisirnya juga. Hehe.
Ingat, bahwa bagi Fei bernapas pun sudah sangat merepotkan apalagi menggerakkan dengan sengaja setiap anggota tubuhnya. Itu jelas sangat merepotkan.
Terimakasih Tuhan karena sudah membuat tubuh manusia bernapas secara otomatis, kalau enggak, yah mungkin Fei udah gak bernapas lagi sekarang ini.
Mereka tiba di salah satu tempat makan yang sedang ramai di perbincangkan saat ini. Azka nampak antusias berjalan mencari meja yang kosong karena tempat itu sekarang sedang cukup ramai sementara Fei nampaknya sedang tidak senang sekarang. Dia hanya mengekori Azka yang berjalan dengan agak cepat sembari menarik tangannya.
"Lo kenapa Fei?" tanya Azka ketika mereka sudah menemukan tempat kosong.
Fei tidak menyahut. Seorang pelayan mendekati mereka untuk mencatat pesanan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/186310925-288-k176064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Change My Lazy Girl (Tamat)
NouvellesHanya tentang Fei, cewek super pemalas yang sekarang ingin sembuh dari rasa malasnya. Lalu bagaimana cara Fei untuk sembuh dari rasa malas jika malas itu sudah mendarah daging dengannya? "Fei, Lo nggak boleh terus-terusan males kek gini." "Seandainy...