Prolog

42.6K 2K 13
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

"Kebahagiaan seorang perempuan, apabila bisa menjaga kehormatannya. Namun, semua hancur dalam seketika, saat mahkota tersebut, tak lagi ada bersamanya."

©©©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©

Berulang kali, sang perempuan terus memberontak tak tentu arah. Tangis kesedihan meratapi nasibnya.

Fisiknya sudah lelah, dan batinnya tersiksa. Namun, lelaki bejat tersebut tidak sama sekali menghentikan aksinya. Syahwat telah membuat sang lelaki lupa segalanya.

Bau alkohol menyeruak masuk membuat sang perempuan terbatuk. Berulang kali, sang perempuan berusaha menghindari. Namun, tenaganya tidak sebanding dengan sang lelaki.

Hingga kejadian satu malam itu terjadi. Malam panjang, dalam sejarah hidup sang perempuan, dimana malam tersebut, merenggut setiap hal yang berusaha dia jaga.

Mungkin memang benar, kebahagiaan seorang perempuan, apabila bisa menjaga kehormatannya. Namun, semua hancur dalam seketika, saat mahkota tersebut, tak lagi ada bersamanya.

Pasrah.

Itulah kata yang dia agungkan, kehilangan arah, dan ingin menyerah, hingga berusaha mengakhiri segalanya dengan cara bunuh diri.

Tapi saat dia masih ingat, bahwa Allah akan selalu bersama dengan hamba-Nya yang bersabar, hingga sang perempuan pun urung melakukannya.

Akhirnya, dalam tangis kesedihan. Netra yang basah oleh air mata itu, menatap nanar tangan yang memegang testpack, dan hasilnya.

Dua garis merah.

Isakan keras memenuhi penjuru toilet tersebut, ia tidak tau, siapa lelaki yang telah merenggut kehormatannya. Sebab ia hanya bisa melihat siluetnya saja.

Malang sekali nasibnya.

Lantas, sang perempuan pun memutuskan untuk pergi dari kota tersebut, dan hidup sendiri bersama anaknya kini.

Dia akan membesarkan sang anak sendiri, yang bahkan dia tidak tahu siapa Ayahnya.


©©©

Rabu, 12 Mei 2021

Rabu, 12 Mei 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamu'alaikum My Wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang