It's about two people who ever met before
and they already destinated each other
Alur akan maju mundur
Cast:
Kim Doyoung visual of Dirga Segara Lazuardi
((You can imagine)) visual of Kirana Bulan Lembayung
Start at phone note : Oct 2020
Publish here...
'Mba Kira, when something destined to you, they will come to you no matter you don't want it. Bunda menyerahkan semua ke mba Kira ya'
Kata - kata bunda sebelum aku berangkat ke kantor pagi ini. Jujur saja pertemuan siang ini yang hanya 'makan siang' sangat mengangguku, beruntung minggu ini masih minggu aman. Laporan bulanan belum harus di laporkan jadi aku masih bisa sedikit santai.
Biasanya bunda membawakan makanan untuk makan siang, tapi kali ini hanya desert buah saja. Bunda bilang makan setelah makan siang. Bertiga dengan mas Randu, juga Dirga. Iya Dirga. Aku sedikit khawatir tentang bagaimana tanggapannya saat pertama kali bertemu denganku. Aku sendiri? Aku sangat terbuka dengan siapapun, entah untuk perjodohan ataupun nantinya hanya akan berteman saja. Sudah sejak usiaku lebih dari dua puluh lima aku menganut prinsip let it flow and let it go. Kita tidak pernah akan bisa mendapatkan pasir jika menggenggam terlalu kencang kan? Dia akan berceceran melewati celah jari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mas Randu, kakak lelaki satu - satunya. Kadang seringnya gak rela kalau mas Randu sebentar lagi juga mungkin akan menikah. Khawatir porsi sayangnya akan berkurang. Padahal itu pasti kan. Jadi sedih sendiri memikirkan hal semacam itu. Mba Tira gak pernah posesif, gak pernah macem - macem. Mungkin itu yang buat mas Randu mudah move on dari mba Lika, sahabatnya yang dia amat cintai itu. Kenapa kehidupan percintaan anak ayah bunda gak semulus mereka ya.
Ada pesan masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"What?", aku terlalu excited sepertinya sampai refleks berteriak. Pak Kurdi di kubikel sebelahku sampai berdiri dan melihat ke arahku.
"Maaf pak, kaget"
"Kamu lho yang bikin saya kaget"
"Eh iya pak maaf ya hehe", hanya bisa hehe saja, mencoba meredakan suasana
"Saya pikir kamu menang lotre sampai teriak gitu, tapi kayanya bukan ya. Pacar?", Pak Kurdi ini memang setengah cenayang. Dia selalu saja bisa menebak - nebak.
