15

4.2K 407 32
                                    

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H

Taqabalallahu minna wa minkum, barakallahu fikum.

******

Manda POV

Aku memutuskan untuk menemui ingri di club sepulang dari rumah kak ardi.sedikit memaksa ingri meminta ku untuk datang, katanya ada hal Urgent yang ingin ia ceritakan,jadilah aku disini menunggunya,karena yang bersangkutan malah belum datang.

Berada di club ini,kembali membawa ingatanku pada peristiwa malam itu,ah mungkin aku sedikit berlebihan,karena sampai detik ini,hatiku masih berdesir mengingatnya,

Ciuman!ciuman itu masih terasa basah dibibirku.

Sebenarnya ciuman bukanlah hal tabu bagiku,aku sudah sering melakukannya dengan beberapa mantan pacarku terdahulu,hanya berciuman,aku tidak berniat melakukan lebih dari itu,belum ada yang bisa menghidupkan hasratku mungkin,Entahlah!

Meskipun papa membebaskan pergaulanku,sebagai wanita yang besar di Indonesia,aku sangat menjunjung tinggi norma di negara ini,sejauh ini aku selalu bisa menjaga pertahananku dengan baik.

Tapi entah kenapa,semenjak wanita janda itu menciumku diparkiran malam itu,aku merasakan hal yang berbeda,untuk pertama kalinya aku ingin melakukan lebih dari itu,hanya gara-gara ciuman persekian detik,gairahku naik ke ubun-ubun,gilakan?

tapi itulah faktanya,dan hal itu sukses membuatku stress setengah gila,Aku berusaha keras menampik perasaan itu,mengusir bayangannya dengan minum sampai mabuk,berharap bayangan itu hilang selamanya.

Dan aku berhasil,bayangan itu hilang,tentu saja karena aku pingsan ,dan setelah aku sadar,bayangan wanita itu datang lagi,

Gengsi dong aku,masa orang yang selama ini kubenci,malah mendadak kurindu...

Apa benar,selama ini alasanku sangat membencinya,karena aku sangat menyukainya?

Bahkan parahnya,aku berhalusinasi melihat bayangan nya dengan nyata duduk manis menatapku diapartmen beberapa hari yang lalu,tepatnya saat kak Indri mengantarkan sup pereda mabuk untukku.

Aku tidak berani menatap balik bayangan itu terlalu lama,karena efeknya pada tubuhku begitu bahaya,bayangkan menatap bayangannya saja membuatku panas dingin,bagaimana aslinya?aku bisa mati muda ya tuhan.padahal aku belum kawin.

Masih perawan

Sedikit Aneh sih,karena aku merasakan tatapannya begitu nyata padaku,seperti menatap wujud aslinya,

aku gugup,salah tingkah,gemetaran,apa ini yang dinamakan,

Lapar?

sekuat tenaga aku menghindar dari tatapan mahkluk itu,dasar mahkluk usil,mereka ngga tau,jantungku kembang kempis tidak normal didalam sana.

Hebat sekali janda yang satu ini,belum apa-apa loh,dalam imaginasi saja,aku dibuatnya ketar ketir.

Entah sajak kapan,aku mulai menyadari,bahwa indah bukan wanita biasa,dia berbeda,dia istimewa,apa mungkin,karena dia janda?

Janda semakin didepan!

"Hei,sorry gw telat " suara seseorang membuyarkan lamunanku,ia mengambil posisi duduk di sebelahku,siapa lagi kalau bukan ingri

"Darimana aja Lo?" Tanyaku dengan nada kubuat kesal

"Coba Lo tebak?" Dia nanya balik,sinting emang.

"Odo amat!" Jawabku enteng,

"Jahat Kalilah kakak ini" sungutnya,sedang aku hanya meliriknya malas,"mau cerita apa sih Lo?" Tanyaku tak sabar,karena tetumbenan nih anak mau curcol,biasanya ia akan terlihat seperti manusia paling bahagia di dunia,hidup tanpa beban,uang banyak,hutang ngga ada.

RIDICULOUS (GXG) HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang