3

4.7K 459 10
                                    

*****

Tak terasa acara akikah athila sudah selesai, para tamu sudah banyak yang pulang, tinggal saudara dan kerabat dekat saja yang masih betah disana.

"Indri,aku pamit pulang ya" ucap indah,setelah bantu2 membereskan sisa acara

"udah dijemput? " tanya indri

"aku naik taksi aja, anton lagi ada urusan" sahutnya

"Ya udah,dianter sopir aja ndah" indri bergegas hendak memanggil sopirnya

"ngga usah indri,aku pulang sendiri aja" tolak indah halus

"Jangan Ndah, udah malem,dianter aja, ngga boleh nolak, titik" ucap indri tersenyum

"Tapi.. "

"Ada apa ini,kok bisik2 berdua? " tiba2 mereka dikagetkan sebuah suara ngebas

"Mas Ardi"

"Ada misi rahasia? " lanjut Ardi bergurau,pria atletis suami Indri larasati itu memang sangat humoris,kadang istri nya suka kesal melihat tingkah sang suami yang jarang serius,alias terlalu santai, tapi jangan ditanya saat suaminya dikantor, laki2 itu berubah menjadi serius bahkan sangat serius, saking seriusnya kadang ia pura2 tak mengenali istrinya sendiri.

"biasa mas, indah ngga mau dianter pulang, padahal sudah malam begini" sahut indri

"Indah,itulah kenapa saya berulang kali menawarkan mobil dan rumah dinas buat kamu,biar kalau kamu ngga mau dianter, kamu bisa pulang sendiiri" terang ardi

"Soal tawaran itu, saya sudah jelaskan mas,kalau saya ngerasa ngga pantes aja" jawab indah sopan

"Udahlah mas, toh orangnya juga sadar diri,kenapa dipaksa"

"Amanda! Yang sopan kamu"

Ardi yang sudah hapal dengan adiknya, langsung bersuara, entah darimana datangnya, tiba2 muncul bikin rusuh

"Aku cuma bicara Fakta" kilahnya

"Nah kebetulan sekali Indah, kalau kamu tidak mau dianter sopir,Amanda yang akan mengantar kamu, kalian kan searah" usul ardi

"Ngga"

"Ngga"

"Loh kok bareng, jodoh yah..." goda indri,

"Ish,apaan sih kak indri, Yah kali gw lesbian" ketus Amanda

Sedang indah hanya memilih diam tak berkomentar,ucapan Amanda mengingatkannya tentang sesuatu di dalam dirinya yang selama ini susah payah Ia kubur dalam2.perasaan Aneh namun Indah,Tapi tak bisa menjadi nyata, sekuat apapun ia menolak,perasaan itu akan muncul sewaktu2,kadang ia sendiiri kewalahan mengontrolnya, apalagi jika sudah berdekatan dengan Indri, meskipun selama ini ia selalu bisa menahan perasaannya, tapi ia ngga bisa jamin kedepannya seperti apa,karena manusia bisa berubah.. .

"No debat Manda,gih anter indah pulang, ngga pake berantem" titah Ardi, karena melihat indah yang daritadi hanya diam, pepatah lama mengatakan...

Diam... Berarti setuju!

"Tapi kak, aku ada janji sama temenku" keles manda

"Manda, kakak minta tolong ya" kali ini indri yang bersuara,kalau kakak iparnya sudah menggunakan kata tolong,itu artinya harus dilakukan

"oke,aku anter"

"Indah sama manda gpp yah" Indri mengalihkan pandagannya pada indah

"Ndah! " indri mencolek lengan indah yang terlihat melamun

"Eh iyah ndri, sorry kenapa? "

"kamu dianter Amanda yah" indri mengulang kalimatnya

"Hah! " Indah melongo

"Hah Hoh, buru gih, manda udah didepan" Indri menggaet tangan Indah,Menuntunnya kemobil Manda

"Ndri, kamu..."

"Udah masuk,udah malam" Indri membuka pintu penumpang,lalu menutupnya kembali

"Indri" panggil Indah menurunkan kaca jendela, dengan ekpresi seolah akan diculik

" hati2 indah, manda..." ucap indri menunduk,mobil pun melaju keluar halaman meninggalkan kediaman Indri

"Apes banget gw nih malam" sungut manda

"Apalagi Gw,sial banget" balas indah

"kalau bukan karena kak indri, males gw nganter lo"

"ya udah turunin gw disini" tantang indah

"oke" manda menghentikan mobilnya, indah ingin membuka pintu, tapi terkunci

"buka pintunya! "

"lompat noh lewat jendela"

Kemudian Amanda kembali melajukan mobilnya, dendamnya pada indah harus ia lupakan Setidaknya untuk malam ini saja,ia tidak ingin mengecewakan indri dan Ardi, lebih tepatnya ia takut dimarahin nanti.

Amanda Tanuga adalah adik dari Ardi Tanuga,mereka dari kecil sudah piatu,mama nya meninggal ketika melahirkan Amanda,dari ia lahir, Amanda tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu,namun papa nya mengasuhnya dengan sangat baik, menjadi ayah sekaligus ibu untuk kedua anaknya, bahkan ayahnya tidak berniat untuk menikah lagi,baginya memiliki Ardi Dan Amanda sudah lebih dari cukup.

Namun seorang ayah tetaplah ayah, tidak akan pernah bisa menjadi ibu,Amanda Tumbuh dengan kemewahan, semua yang ia mau, selalu ia dapatkan,apa yang ia inginkan selalu diturutkan, membuatnya menjadi sosok yang manja dan suka berlaku seenak jidatnya.memandang remeh yang lemah, dan menganggap gampang semua masalah,karena dari kecil memang tidak pernah susah.

Hingga suatu ketika,diperusahaan milik keluarganya, dimana ia bekerja,diminta merintis karir dari nol, tidak ada istilah kerabat, semua bersaing sesuai kemampuan, setahun bekerja, manda sudah membuktikan bahwa ia pantas untuk naik jabatan,namun entah kenapa bagian HRD malah memilih anak baru untuk menjadi manager marketing,sangat konyol,jelas ia yang lebih kompeten, tapi kenapa malah anak baru,yang belum memberi kontribusi apa2 untuk perusahaan

Sangat tidak Adil!

Dan orang itu adalah wanita yang sedang duduk disebelahnya, Indah

Sejak saat itu, Amanda tidak pernah absen mencaci Indah,memojokan,menjatuhkan ide2 nya, semua dilakukan agar Indah tidak betah,dan segera resign, tapi malah sebaliknya, Indah malah menunjukkan prestasinya yang gemilang, semua projek yang ia handel,jarang sekali gagal, semua sukses dengan sempurna,membuat posisi Indah semakin kuat tak terkalahkan.

"lo kasih sogok apalagi ke kak ardi? " cela manda

"jaga bicara lo, lo lebih muda tapi tidak ada sopan2nya" sinis Indah

"Ngapain gw sopan sama penjilat kayak lo" manda emosi

"Terserah lo mau fitnah gw apa,yang jelas, lo ngga akan pernah bisa menang dari gw" Indah tersenyum licik, kepalang tanggung, kenapa bendera perang tidak dikibarkan sekalian,

"Hahaha,kalau bukan karena kak ardi,lo udah gw pecat." Ancam manda

"jangan hanya bicara,buktikan kalau lo lebih hebat dari gw, dan ketika saat itu tiba, tanpa perlu lo minta, gw bakal resign dengan sukarela,catat itu! "

"Deal" Manda membanting stirnya.

TBC

*****

RIDICULOUS (GXG) HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang