16

3.9K 420 29
                                    

*****

Disebuah ruangan yang cukup luas,dua orang dewasa sedang terlibat percakapan serius,setelah cukup lama terlibat perbincangan,salah satu nya berdiri,diikuti tangannya yang terulur,ciri khas perpisahan pada umumnya

"Terimakasih,pak Ardi,senang bekerja sama dengan anda" ucapnya

"Sama-sama Bu Dewi,saya sangat suka cara kerja anda,cepat,rapi,dan tepat sasaran" puji Ardi jujur

"Terimakasih,saya tersanjung" jabatan mereka terlepas,"kemungkinan besok saya akan langsung menempati lantai 9," ucap dewi

"Oke, tidak masalah,lebih cepat lebih baik kan?" Timpal Ardi

Dewi meminta kesediaan Ardi,menyewakan salah satu lantai di gedung itu,untuk dia dan teamnya,dengan alasan agar semua pekerjaan yang menyangkut kerja sama mereka lebih efisien nantinya,

"Sekali lagi terimakasih,saya permisi,selamat siang"

Ardi mengangguk merapikan mejanya,karena dia juga akan bersiap makan siang diluar.

"Dewi!" Baru saja tiga langkah keluar dari pintu ruangan, Sebuah suara menghentikan langkah kakinya,

"Indra?!"

"Hay,abis meeting ya?" Tanya Indra menghampiri dewi

"Iya,besok aku dan team resmi pindah ke lantai 9 gedung ini" jawab Dewi tersenyum," kamu ada meeting juga?" Tanyanya kemudian

"Ohh ngga?aku cuma bikin kopi" cengir Indra menunjukkan segelas kopi ditangannya,"syukurlah kalau operasional kamu pindah kesini,jadi bisa lebih efisien,lagipula lantai itu jarang digunakan" terang indra

Dewi mengangguk tersenyum,membuat Indra ikutan senyum,hari ini pilihannya membuat kopi sendiri berbuah manis,Indra memang penyuka kopi,ia biasa menikmati kopi tanpa gula,pahitnya kopi membuatnya lupa akan pahitnya kenyataan hidup.

Tapi hari ini,senyum Dewi,membuat kopinya yang pahit terasa manis.

"Mau keruangan indah?" Tanya Indra lagi, mensejajarkan langkahnya dengan dewi

"Iya nih,udah janji lunch bareng" jawab dewi

"Ohh gitu,boleh gabung ?"

Terlihat Dewi berfikir sejenak,"tentu boleh"

Mendengar itu,senyum Indra merekah tak hentinya,bukankah sebuah hubungan,baiknya dimulai dengan makan siang bareng kan?

Ketiga orang dewasa itu sudah memilih meja mereka,indra yang bertugas memesan makanan,sedang Dewi dan indah duduk menunggu dengan manis,

"Tumben,ngajak lunch ngga ngabarin dulu" tanya indah,karena tiba2 saja Dewi dan Indra sudah berada didepan ruangannya,indah tidak enak menolak,melihat Indra dengan semangat 45 nya

"Tadi abis ketemu pak Ardi" jawab Dewi,

"So,jadi gimana?"

"Besok aku dan team sudah bisa pindah" Dewi tersenyum sumringah,hal besar lain yang membuatnya bahagia adalah,mulai besok ia akan bekerja satu gedung dengan indah,meskipun sudah tinggal satu atap,tapi rasanya Dewi keberatan kalau harus jauh-jauhan,

karena dirinya kadang suka kangen

"Syukurlah,aku senang dengernya" Indah mengelus lengan Dewi lembut,yang dibalas elusan tangan Dewi lainnya tak kalah lembutnya,tatapan Dewi tidak pernah lepas dari indah,ia begitu terpikat dengan semua yang ada pada indah,

dimatanya indah terlihat sempurna

"Sorry antri banget,maklum jam makan siang" Indra datang membawa nampan yang penuh dengan pesanan mereka

RIDICULOUS (GXG) HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang