"Katanya, dia sayang kamu. Tapi inget, itu cuma katanya. Bukan faktanya,"- Hideki -
HAPPY
READING
🐰"No!" panggil Alana.
Keano yang sedang rebahan santai terkejut. Untung dia rebahan di lantai, jadi tidak ada adegan terjungkal seperti biasanya.
"Apa? Kalau mau nyari ribut, nanti aja. Gue lagi menikmati Horizontal body battery-saving mode."
"Halah, bilang aja rebahan." Alana mendelik. "Pernah belajar fisika kan?" lanjut wanita itu bertanya.
"Pernah lah! Ga tahu apa kalo suami lo ini juara satu olimpiade fisika?"
"Emang iya?"
"Iya!"
Alana memicing curiga. "Tingkat apa tuh?"
"Tingkat halu! hahahahahha!" Keano ngakak ditempat.
"Iya-in aja deh, umur ga ada yang tahu."
"Heh! Lambemu!"
Alana tergelak.
"Temenin gue ke Alfahadir, yuk."
Keano menggeleng. "Ga mau. Males, ga jelas."
Alana mendekat, duduk di samping Keano yang masih dalam rebahan mode on.
"Kenapa?"
"Ya namanya aja aneh. Masa Alfa? Ga elit banget. Izin kek, sakit kek, atau apa gitu."
Pletak!
Alana menjitak ubun-ubun Keano.
"Terserah!"
Istri Keano itu memilih ikut merebahkan diri. Telentang, kalau tengkurap nanti anaknya kegencet. Bisa-bisa langsung lahiran ditempat.
Alana memandang langit-langit.
"Namanya doang langit-langit, tapi ga ada apa-apanya. Dusta banget," bermonolog dengan tangan menggantung ke atas.
"Komen aja sih, dasar netizen." cibir Keano dari tempatnya. Kepalanya di simpan di lipatan tangan.
"Biarin. Netizen maha benar, yang salah cuma cowok!" balas Alana sewot.
🐰🐰🐰
Setelah perdebatan yang non berfaedah. Akhirnya di sinilah mereka sekarang, di dalam Alfahadir.
Keano menghela nafas berkali-kali. Mengekor pada Alana yang sedari tadi cuma berputar-putar. Troli terus di dorong, tapi yang dibeli belum ada. Dasar cewek.
"No, kita beli apa ya?" tanya Alana. Matanya menjelajahi seisi minimarket itu.
"Udah dua jam kita disini, dan lo baru nanya? Astagfirullah, sabar." Keano mengusap dadanya.
Alana cuma nyengir. Menggaruk kepalanya yang memang gatal. Sudah dua hari tidak keramas.
"Inget, No. Lo bukan tanah, kalo kesel jangan sampai erosi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Keano
Novela Juvenil15+ Kejadian tak terduga terjadi. Keano tak pernah menyangka, bahwa dirinya akan menjadi seorang ayah di usia yang sangat muda. Umurnya baru di menginjak angka 17 tahun ini. Tapi, Keano tak menganggap hal ini adalah bencana. Justru ia sangat bersyuk...