TERBIT---
Aira Kenza Liona pemimpin mafia terbesar di Negaranya, karena kesalahan satu malam-tiga tahun yang lalu, mengharuskannya menjadi seorang ibu tunggal diusia yang masih terbilang sangat muda.
Alvin Graha Lionel anak berusia tiga tahun, mempu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
||~~~~~🦋HAPPY READING🦋~~~~~||
Alvar company 🏢
Perusahaan yang bergerak dalam bidang batu bara dan minyak, setiap harinya perusahaan ini meraup omset hingga milliaran rupiah, itulah mengapa Alvar company menjadi perusahaan terkenal dinegaranya dan dinegara lain.
Owner dari perusahaan ini adalah Alvaro Alexander Morviolis, pemilik sekaligus pemimpin perusahaan yang terkenal akan ketegasannya serta tidak banyak bertele-tele soal bisnis, Alvaro bahkan terkenal dikalangan wanita-wanita karna ketampanannya, selain di Italia varo juga mempunyai perusahaan dibeberapa negara salah satunya di Indonesia.
Kini Alvaro sedang duduk dikursi kerjanya dengan kaki yang diangkat keatas meja, pria 27 tahun itu menatap kearah beberapa bodyguard dan sekertarisnya.
"Apa kau sudah membawa berkas yang aku tanda tangani pada kepala divisi pemasaran?" Tanya Varo pada Ciko.
"Sudah tuan" jawabnya.
"Apa HRD sudah merekrut karyawan di bagian pengelolaan?" Tanya Varo lagi.
"Sudah tuan," jawab Ciko.
"Bagus, Panggilkan direktur utama untuk datang keruanganku sekarang!" Titahnya.
"Dan sore ini kita kan ke Indonesia, untuk mengurus perusahaan yang berada disana," lanjut Varo, ia kemudian kembali menatap berkas yang ada dihadapnnya.
"Baik bos," Ciko kemudian berjalan keluar ruangan diikuti oleh para bodyguard.
Drrttt... Drrtttt...
Ponsel Varo berdering, ia kemudian mengambil ponselnya yang berada dimeja, ia lalu menatap layar ponselnya, untuk apa mommynya menelfon.
"Halo mom," ucap Varo setelah menjawab telpon mommynya.
"Kau berada dimana hah?" Ucap mommynya disebrang sana.
"Aku sedang bekerja mom," jawab Varo dengan santai.
"Apa kau sudah menemukan menantuku?" Tanya mommynya.
"Ohh ayolah mom, mengapa mommy selalu menganggapnya menantu, aku bahkan belum pernah menikah dengannya," gerutu Varo.
"Ck, bagaimana bisa kau berkata seperti itu pada ibu dari anakmu hah," cerocos mommynya.
"Mom aku tidak yakin dia hamil," yah Varo yakin dengan hal itu.
"Anak nakal, aku menyuruhmu mencarinya karna bagi mommy, saat kau menyentuh seorang perempuan sama saja dia lah yang kau pilih yang akan menjadi pasangan hidupmu," jelas mommynya, entah apa yang dikatakan oleh mommynya ini.
