🌑 7 🌑

257 75 19
                                    

Aku mengamati beberapa surat berian saudara-saudaraku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengamati beberapa surat berian saudara-saudaraku. Salah satunya pemuda yang beberapa hari lalu pergi keluar untuk kali pertama.

Mama sedang sibuk mengurus keributan di luar. Adik-adikku bertengkar karena tidak mau bersembunyi saat bermain petak umpet, tapi giliran disuruh lomba lari malah saling menjatuhkan.

Di antara surat itu, aku menemukan beberapa hal aneh, terutama dari Niji kemarin.

Mama,

Aku sudah sampai ke sarang musuh malam kemarin dan berhasil membunuh salah seorang dari mereka. Kaum lemah menyedihkan itu ternyata tidak seseram yang aku bayangkan. Aku juga berhasil mengubah salah satu dari mereka menjadi seperti kita kembali.

Kini aku sedang di tempat tersembunyi. Tapi, aku ingin doa darimu, Mama. Semoga aku selalu dilindungi.

Niji

Lalu, aku coba buka surat dari pemuda yang kukenal waktu itu.

Mama,

Kukira dunia luar bakal lebih suram dibandingkan kisah-kisah yang kudengar, ternyata tidak juga, justru aku bahagia dengan kuliner baru di sana. Hampir semuanya aku suka!

Kemarin, aku berhasil makan daging terenak yang pernah kumakan. Akan kukirimkan padamu nanti, tentunya yang masih segar dan yang paling enak.

Yami

Ternyata, ini namanya.

Aku pun kembali membuka surat, tapi perhatianku tertuju pada bungkus bertuliskan "Kepada Mama, dari Yasha" dengan gambar kucing kecil yang lucu.

Ketika kubuka, aku menemukan sesuatu yang menarik.

Ketika kubuka, aku menemukan sesuatu yang menarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mama, Apa Rahasiamu? [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang