🌑 10 🌑

224 77 2
                                    

"Mana Rama?" tanya saudariku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mana Rama?" tanya saudariku. Tatapan kami seketika bertemu. "Ah, sudah siap."

Ya, rencana yang nekat. Tapi, aku yakin kakak-kakakku akan membawaku pulang segera setelah menengok dunia luar.

Yang membawaku ini bernama Mika. Dia salah satu kakakku yang sama antusiasnya dengan aku tentang dunia luar.

Rencananya, dia akan memasukkanku dan Louis ke dalam tas bawaannya lalu diam-diam akan menjemputku kembali ke panti tanpa sepengetahuan Mama. Ide yang brilian bagiku.

Sementara Louis akan diangkut oleh Raka, saudaraku yang keluar bersamaan dengan Mika.

Keduanya membawa dua tas yang terbuat dari kayu, cukup untuk tubuh mungil kami sekaligus lumayan dingin dan nyaman.

"Baik, sekarang Rama dan Louis harus diam selama kami masih di panti." Mika akhirnya mengintruksi. "Akan kami beri aba-aba setelah semua aman. Paham?"

"Iya, Kak," jawab aku dan Louis.

Kami lantas masuk ke tas masing-masing. Berbekal tekad, tentunya.

Dengan ini, rencana kami akan berhasil!

Dengan ini, rencana kami akan berhasil!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mama, Apa Rahasiamu? [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang