🌑 12 🌑

211 68 6
                                    

"Kalian sudah bawa barang-barang yang dibutuhkan?" tanya Mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian sudah bawa barang-barang yang dibutuhkan?" tanya Mama.

"Sudah," jawab Mika dan Raka.

"Kalau ada yang ketinggalan, kembali ke sini," pesan Mama. "Pastikan adik-adikmu tidak melihat."

***

Agak sakit harus di posisi kaki terlipat seperti ini, apalagi ruang sempit.

Memang, tidak pengap dan aku bisa bernapas dengan bebas, tapi tetap rasa takut ketahuan membuat jantungku terpompa cepat hingga membuatku sesak.

Mika maupun Raka tidak bersuara, sepertinya masih berjalan berdampingan tapi memilih diam.

Aku bahkan tidak bisa mengintip, lantaran ini tas kayu yang masih baru dan kuat.

Aku menarik napas. Berharap agar lekas melihat dunia luar meski sedetik.

Hingga guncangan keras mengagetkan.

Kepalaku terasa berputar.

Tubuh terentak ke kiri dan kanan, membuat tubuh terasa remuk.

Aku menggerang pelan, menahan diri agar tidak ketahuan dan menenuhi janji kakak-kakakku.

Harus diam atau bertindak?

Kenapa tidak ada suara?

Kenapa yang kudengar hanya geraman?

Apa yang terjadi di luar?

Brak!

Aku terjatuh.

Tas terbuka lebar.

Tas terbuka lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mama, Apa Rahasiamu? [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang