02. pulang bareng

31 21 5
                                    

"thanks ya al udah bantu" ucap bella entah untuk yang keberapa kalinya

"santai aja kali bel, kamu udah ngomong itu berapakali coba" alvaro tertawa kecil mendengar kata terimakasih yang daritadi dilontarkan oleh bella

"ya harus dong. mungkin kalo kamu ga bantuin, aku daritadi udah kena omel tuh sama bu devina gara gara lupa ngerjain tugas fisika" bella bergidik ngeri mengingat kegarangan guru nya itu

bella bukan tipikal cewe pemalas bahkan dari kelas 10 bella selalu menempati posisi pertama peringkat kelas, menjadi juara umum kedua setelah alvero pastinya.

12 mipa 2

"kalo gitu aku duluan ya al, thanks sekali lagi bantuannya" pamit bella pada alvero sebelum masuk kedalam kelasnya

"oke. eh- iya nanti mau pulang bareng?" tawar alvero

bella terlihat mempertimbangkan ajakan alvero, "ngerepotin gak nih?"

"engga kok. lagian rumah kita kan searah" kata alvero meyakinkan

setelahnya bella mengangguk, "okedeh"

alvero mengacak rambut bella gemas, lalu tersenyum manis "duluan ya"

"i-iya" jawab bella ngeblank, gila damage nya ga main main. batin bella

bella menggelengkan kepalanya, astaga, hampir aja bella ambyar ngeliat senyuman seorang alvero adiradja.

hal itu tak luput dari pandangan arga, "anjing!!! mencari kesempatan dalam kesempitan" ucapnya kesal, reflek arga menendang kursi kayu disebelahnya

calva yang lagi goleran dilantai rooftop terkesiap pas dengar umpatan arga, rigel yang lagi duduk manis sambil nyemil chiki sampe keselek, bahkan kucing yang mau mengeksekusi diri dari atas rooftop pun mengurungkan niatnya.

jangan tanya dimana abian berada, tentu saja cowok itu sedang mengikuti pelajaran dikelas. padahal calva dan rigel sudah memaksa bian ikut serta membolos tetapi ia menolak.

yasudahlah.

"ngape bos?" tanya rigel sok asik

merasa tak mendapat jawaban, rigel memilih ikut berdiri disamping arga. mengedarkan pandangannya kesebrang, dapat ia lihat ada bella sedang berdiri didepan pintu kelasnya, lah terus apa yang bikin arga ngamuk begini?

"kenapa?" tanya calva yang ikut kepo, cowok itu ikut berdiri, melirik sekilas kursi yang ditendang arga tadi kondisinya mengenaskan udah ga berbentuk membuat calva merinding.

rigel menunjuk seseorang disebrang mereka, membuat calva mengalihkan atensinya pada seorang gadis yang baru saja masuk kedalam kelas yang tak lain adalah bella- mantan kekasih arga.

"ngapa? alvero lagi?" calva

"hm"

"woah, gercep juga dia ya mepet si bella, baru juga putus kemaren" rigel

"diem goblo" calva menyentil bibir seksi rigel, membuat empunya meringis

"santai aja dong robi! bibir gue jontor entar mau lo tanggung jawab?!"

"yeu tuh bibir kan emang udah memble dari kemaren kemaren" calva

"ini tuh seksi bukan memble, kissable pula" kata rigel tak terima, masih memegangi bibirnya

calva mengedikkan bahu, malas menanggapi kebobrokan rigel yang tak akan ada hentinya. cowok itu memilih kembali merebahkan diri dilantai rooftop seolah tak melakukan kesalahan apapun membuat rigel semakin geram.

arga mengacak rambutnya frustasi, melihat kedekatan antara bella dan alvero membuat hatinya panas, belum lagi mendengar perdebatan unfaedah kedua temannya membuatnya kesal.

"gue cabut duluan" kata arga sebelum meninggalkan rooftop dibalas acungan jempol oleh kedua sahabatnya.

* * *

bella baru saja keluar dari kelasnya setelah bell pulang berbunyi.

ting!

gadis itu menghentikan langkah, lalu mengeluarkan ponsel miliknya.

alveroadrdj
aku tunggu diparkiran

clarabelle17
ok!

bella memasukkan ponselnya kedalam saku. saat kembali ingin melangkahkan kaki tiba tiba sebuah suara mengintrupsi membuat langkahnya terhenti.

"bella"

reflek gadis itu membalikkan tubuhnya, disana ada seorang pria bersandar pada dinding kelas menatapnya intens.

"hai" sapa cowok itu- arga

bella memutar bola matanya malas, ia melenggang pergi meninggalkan arga dengan tampang watadosnya.

"tunggu" arga menahan pergelangan bella sontak ia menepis tangan itu

"jangan pegang!"

"sorry"

bella bersidekap dada, menunggu orang didepannya angkat suara.

"pulang bareng aku"

bella berdecih pelan, "gak"

sorot mata arga menajam, "apa karna cowok brengsek itu huh?"

"dia punya nama! namanya alvero. mirror please, siapa sebenernya yang brengsek lo atau dia?" sarkas bella, lalu gadis itu beranjak meninggalkan arga

"sorry" batin arga

- tbc 🥀

SAFARGA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang