14. seseorang

23 7 0
                                    

double update nih!

bugh

sebuah tinjuan mendarat dirahang kanan virgo, sang empu sontak melepaskan cengkramannya pada dagu gadis itu. "fuck!" umpatnya

virgo membalikkan tubuh menatap sang lawan yang tengah menatapnya nyalang. arga, dia menaikkan dagu seakan memperlihatkan statusnya.

dia meneguk ludah kasar, shit! dia sampai lupa kalau bella itu mantan pacar kesayangan si raja singa.

"pergi atau lo tau akibatnya" ancam arga diangguki langsung oleh virgo, sepertinya kali ini targetnya salah.

akhirnya virgo dan antek anteknya pergi meninggalkan area kantin.

"kamu gak papa?" tanya arga khawatir. cowok itu menangkup wajah bella lalu memutarnya kekanan dan kekiri memastikan bahwa gadisnya tak terluka sama sekali, emang sebucin itu dia.

arga meringis saat melihat bekas goresan kuku disisi wajah gadis itu.

"aku obatin ya? kita ke uks"

bella menepis kasar kedua tangan arga yang menangkup sisi wajahnya.

"gak perlu, makasih bantuannya" bella melenggang pergi meninggalkan arga yang cengo dengan perlakuan gadis itu.

"sabar" rigel dan calva menepuk pundak arga bergantian seolah menguatkan.

"tungguin woy! elah" dira menyusul bella yang seenak jidat meninggalkannya.

"nasib" batin arga mengelus dada

* * *

bel masuk telah berbunyi, bella bergegas meninggalkan area kantin. ia benar benar muak mendengar orang orang membicarakan kedekatannya dengan arga perihal dikantin tadi. mati matian bella merasa masa bodo. tapi yang namanya bisikan bisikan gak jelas bisa bella dengar dengan jelas, dan itu membuat bella sangat kesal.

bella gak munafik, hatinya menghangat pas ngeliat raut khawatir yang terpancar dari arga. tapi dia menepis itu, dia gak mau masuk kedalam lubang yang sama untuk kedua kalinya. gadis itu akhirnya berjalan kearah perpustakaan, tempat yang lumayan sepi setidaknya bisa menenangkan pikiran sejenak.

gadis itu meletakkan beberapa novel yang telah dipilihnya keatas meja.

bella memilih duduk diujung ruangan yang berdekatan dengan jendela. untung saja hari ini penjaga perpustakaan si rion- teman sekelasnya. sehingga dia bisa bernego untuk masuk di jam pelajaran seperti sekarang.

selagi membaca buku, bella menumpukan dagunya diatas meja. angin sepoy sepoy menyapa sisi wajahnya yang terpahat sempurna, membuat gadis itu mengantuk. beberapa kali bella menguap, dan akhirnya ia memilih menenggelamkan wajah dilipatan tangan.

hingga saat kursi didepannya berderit pun bella tak tahu menahu. gadis itu telah berlayar dialam mimpi.

seseorang itu mengelus pelan surai bella. dia menatap gadis itu lekat, dan tersenyum penuh arti. lalu orang itu berlalu begitu saja meninggalkan bella yang masih terlelap tidur.

- tbc🥀

pengumuman
selamat sore semuanya, saya disini cuman mau ngasih tau kalau safarga akan update dua kali dalam seminggu. yaitu hari jum'at dan hari rabu. yey!🎉

sampai jumpa hari rabu vren😋

SAFARGA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang