20. aneh

5 3 0
                                    

bella mengerjapkan mata langsung disuguhkan ruangan disekitarnya yang tampak tidak begitu asing menyapa indera penglihatannya.

ruangan bercat abu abu dengan beberapa barang yang tersusun rapih ditempatnya wangi maskulin khas arga menyapa penciumannya.

"udah bangun?" bella yang sedang menopang bahu disandaran ranjang segera menegapkan tubuhnya lalu tersenyum canggung ke adhin

"udah tante, hmm kenapa bella bisa disini ya?" bella meringis

"tante tadi nelfon arga, khawatir kenapa dia belum pulang juga. ternyata dia lagi nemenin kamu yang lagi sakit" adhin menjeda ucapannya dan duduk disebelah bella mengusap kepala gadis itu

"katanya kamu nggak mau dibawa kerumah sakit, dia nggak tega juga ninggalin kamu. jadi yaudah tante suruh aja dia bawa kamu kesini biar ada yang jagain kamu juga"

"padahal nggak usah tante.."

"nggak masalah, tante juga khawatir sama kamu. kamu itu udah tante anggap anak tante sendiri jadi jangan sungkan ya"

bella tersenyum miris, andaikan tante adhin tahu kalau dia sama arga udah putus. apa iya, masih akan sama seperti sekarang?

"bunda dicari ayah tuh" arga masuk sambil mengusak rambutnya yang basah dengan handuk kecil.

adhin menyipitkan mata menatap putranya curiga "kamu nggak lagi bohongin bunda buat berduaan sama bella dikamar kan bang?"

arga mengelus dada sabar "bunda suujon mulu sama arga, mana mungkin arga ngibulin bunda sendiri, masih takut dosa kok"

"yaudah"

"kalau arga macem macem, kamu tinggal teriak aja ya" ujar adhin sebelum pergi diangguki bella.

"udah baikan?"

"udah lumayan" sahutnya

"makasih"

"makasih aja mah nggak cukup"

bibir bella mengerucut "ya terus gimana?" sebalnya

"balikan yuk"

"jangan ngaco" gadis itu mendelik

"gue serius" arga mengambil tangan bella menatapnya intens

"tap-"

"bercanda kali" cowok itu mencubit pipi bella dengan gemas. ia hanya tak ingin membuat bella merasa tidak nyaman berada disini.

drrt drrt ..

arga berdehem pelan sebelum menyahuti perkataan seseorang yang menelfonnya "ya, halo?"

"kenapa bisa?" cowok itu melirik bella melalui ujung matanya.

"argh sialan, oke gue kesana"

tanpa berpamitan arga bergegas meninggalkan bella dengan wajah yang terlihat khawatir? entahlah.

- tbc 🥀

selamat malam, lama ya kita nggak jumpa sist. udah lama banget ga update yaa. masih ada nggak yang masih nungguin cerita ini? aku harap masih ada ya hehe😁

oiya aku pengen kasih tau kalau nama tokoh utama perempuan disini a.k.a bella bakalan aku ganti yang tadinya claudie arabelle ku ganti jadi kiana elzura ziatama

aku bakalan rombak habis habisan cerita ini, dan merevisi beberapa bagian yang kurang bagus. so, aku harap kalian masih setia sama cerita ku ini sampai ending nanti.

mungkin itu aja yang mau aku sampaiin, aku harap kalian selalu sehat dan jangan lupa jaga kesehatan juga okay? see u💖

SAFARGA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang