[18] Don't Say Goodbye

733 137 21
                                    

Don't Cry, Guys~

Ada banyak hal yang akan kita dapatkan setelah keputusan mendadak ini. Kalau memang benar-benar mendukung Gfriend, kita semua harus menerima setiap keputusan yang mereka ambil. But, dengan tanpa melupakan Gfriend yang berisi enam gadis itu. Mereka itu debut dengan Glass Bead, mereka memang terlihat polos, tapi mereka tidak mudah rusak. Stay!!!

Satu lagi, mereka tidak akan pernah mengecewakan penggemar mereka. Tetap memikirkan hal yang baik, ya~

Tunggu pernyataan resmi, jangan sampai terombang-ambing tidak jelas dengan rumor gadungan.

We Always Love Gfriend❤
Ot6❤

♡♡♡

"Aku tidak mau mengikutinya."

"Hei ... Katakan, apa yang sedang terjadi?"

"Aku ... Hanya sedang ingin sendiri saja."

"Umji yya, katakan apa yang sedang terjadi. Jangan membuat kami cemas, lihat sudah banyak camilan yang siap kita nikmati bersama malam ini."

Berada di antara keempat kakaknya, namun tidak ada satu pun kalimat penjelas yang keluar dari bibir Umji. Gadis bungsu dari enam bersaudara ini, memutuskan untuk tidak mau membahasnya lagi. Karena baginya, rasanya sangat menyakitkan.

"Kau tahu? Seorang kakak akan dianggap kakak sebenarnya, apabila dia bisa membujuk adiknya. Jadi, biarkan Eonie menjadi kakak sesungguhnya untukmu," ucap Sowon sambil mengusap surai Umji.

"Ayo katakan," sahut Eunha lemah lembut.

"Eonie deul ... " panggil Umji parau.

Mereka terkejut, kala Umji tiba-tiba saja menunduk hingga bahunya gemetar. Kalau begini, sudah jelas Umji sedang menangis. Buru-buru Sowon meraih wajah itu, mengangkatnya guna memperjelas apakah Umji menangis atau hanya sekedar bermain-main.

Melihat mata yang memerah, juga air mata yang mengalir deras, membuat mereka semua tampak ikut bersedih.

"Kenapa?"

"Kenapa?"

"Kenapa dia meninggalkan aku?"

"Kenapa dia membiarkan aku sendirian nanti?"

"Kenapa dia membuat aku ketakutan?"

"Kenapa?"

Tangis Umji pecah, untuk mereda rasa sesaknya Umji sampai memukul-mukul dadanya. Tangan Yerin bergerak cepat menahan tangan nakal itu, menggenggamnya dan mencium punggung tangan itu.

"Hei ... Siapa yang meninggalkanmu? Siapa yang membuatmu ketakutan? Kau tidak akan sendirian, masih ada kami di sini."

"Eonie ... Aku hanya mempunyai Kyulkyung di sekolah, lalu dia dengan mudahnya pergi meninggalkan aku untuk selamanya. Kau tahu? Semua teman sekelasku menindasku! Mereka semua tidak menyukaiku! Hanya Kyulkyung yang perduli kepadaku!"

Barulah mereka mengerti luka yang begitu dalam ini. Sowon memeluk Umji erat, disusul Yerin, Eunha, dan Yuju. Umji masih menangis, dia belum terima mendengar kabar hingga melihat pemakaman tadi.

Don't Say Goodbye || GfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang