Happy reading✨
.........Hari rabu bagi Rena sangat menyebalkan, pasalnya Faisal kedatangan tamu yang bagi Faisal sangat membuatnya bahagia.
Dengusan kesal berulang kali Rena berikan. "Ina mau sampai kapan di Jakarta? Mau jalan-jalan sama Ical gak habis ini?" kan, Faisal ganjen banget.
Rena tak suka, dia cemburu. Sisi Alpha nya mulai mendominasi dirinya saat ini "Terserah Ical aja, Ina mah ngikut." dengusan kembali terdengar.
Apalagi Faisal yang dengan senang hatinya memeluk gadis pirang itu erat, gadis yang juga sesama Alpha dengan Rena. "Mohon intruksi nya ya Pak Faisal." celetuk Rena yang mengalihkan perhatian keduanya.
Faisal menatap lugu Rena yang tengah menahan amarahnya. "Kenapa Nona Runia?" tanya Faisal formal. Rena mengepalkan kedua tangannya dibalik meja nya.
Bahkan Faisal memanggilnya dengan nama tengahnya. "Saya mau pergi, permisi." pamit Rena sembari berjalan menuju pintu ruangan.
Faisal mengerjab pelan, sebelum Rena keluar Faisal mencegahnya sebentar "Mau kemana? Faisal ikut ya?" Faisal langsung berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Rena.
Rena memandangnya dingin, sekilas membuat Faisal terdiam dan takut "Gak usah, temenin aja Ina tersayang anda itu. Permisi." ketus Rena lalu keluar dari ruangan itu.
Faisal tak berkutik, dia berbalik dan memandang kearah Ina "Ina..Ical ada salah ya? Kok Rena marah sama Ical.." adunya lirih. Perlu diketauhi bahwa Ina adalah sepupu Faisal.
Ina sudah punya mate, sayangnya bukan di Jakarta. Ina menghela napas pendek "Ical, kamu harus peka terhadap mate kamu." celetuknya datar.
"Salah Ical apa?"
"Kamu gak peka."
"Gak peka kenapa?"
"Rena cemburu sama aku, kamu harusnya sadar itu."
Faisal terdiam, tak lama senyum manisnya terbentuk sempurna, dia keluar dan hendak mengejar Rena. Tapi oh tapi, pemandangan yang membuat hatinya sakit terlihat.
"Pak Reyhan mau ikut saya gak?"
"Boleh?"
Rena mengangguk, senyum manis terbentuk diwajahnya "Boleh dong, kita ke kedai Ice cream yuk." ajak Rena semangat sembari merangkul bahu Reyhan.
Panas, hati Faisal panas banget rasanya. "Rena, Reyhan! Kalian ngapain!!" seru Faisal kesal.
Dia berjalan mendekati keduanya dan hendak meraih tangan Rena, tapi Rena menepisnya dan menjauh dari Faisal. Dadanya sesak menerima penolakan dari Rena.
"Rena.." lirih Faisal pilu.
Rena mendengus "Mau apasih Pak? Kami mau pergi, ini kan udah jam istirahat." sinisnya tak suka. Faisal mengepalkan kedua tangannya.
"Tadi pas aku mau ikut, kamu gak izinin. Sekarang kok kamu malah ajak Reyhan sih.." protesnya pelan, tak lama Ina sampai disebelah Faisal, dan itu semakin membuat Rena tak suka.
"Udalah, gausah berisik. Ayo Rey kita pergi." keduanya berbalik dan hendak berlalu, tapi Faisal mengejarnya dan menahan tangan Rena.
"Aku ikut, plis aku mau ikut." melasnya. Rena mendecih tak suka dan menghempas kasar tangan Faisal, dia tak bisa mengatur emosi dan kecemburuannya saat ini.
Ngeliat muka Faisal, buat dia muak seketika. "Gausah ikut! Berduaan aja sama dia!. Minggir!" tanpa menanti jawaban Faisal keduanya langsung pergi.
Faisal hendak mengejar lagi tapi Ina menahannya "Jangan sekarang, Alpha kalau cemburu biasanya gak terkendali." ujar Ina tenang.
Faisal meronta minta dilepas "Rena pergi..Ical mau ikut..hiks..Rena pergi sama Reyhan..hiks..Ical mau ikut..hiks..mau ikuuut.." rengeknya sembari menangis.
Dia berusaha keras melepaskan cengkraman Ina, tapi tak bisa. Dia kalah kuat dari Ina "Biarin dulu, biarin dia tenang." Faisal menggeleng dengan raut muka tak rela.
"Hiks..mau ikut Rena.."
✨✨✨✨
Reyhan senang, dia bisa berduaan bareng Rena di kedai Ice cream dekat kantor mereka. "Es krim itu enak gak? Aku mau nyobain." lamunan Reyhan buyar saat suara Rena masuk.
Senyum lugu diwajah Rena menghangatkan hati Reyhan "Ini, kamu habisin juga gak papa." ujar Reyhan lembut. Dia menyeka lembut sudut bibir Rena.
"Ada es krim. Hehe."
Rena tertawa pelan, pergi berdua bareng Reyhan membuat kecemburuan Rena memudar. Dia senang menghirup aroma coklat Reyhan, sangat manis.
"Kamu kenapa sama Pak Faisal?" Reyhan sudah tau kalau dia hanyalah mate kedua atau bisa disebut Mate cadangan. Tapi dia bahagia karena Rena adil dalam memperlakukan mereka.
Rena mendengus pelan "Faisal lagi deket sama sepupunya, aku cemburu. Daripada aku ngamuk mending aku keluar." curhat Rena pelan.
Reyhan membulatkan bibirnya "Tapikan mereka sepupuan."
"Sepupu juga bisa nikah."
Bener juga sih "Yaudah, sama aku aja sementara ini. Supaya kamu gak marah-marah, takutnya kamu kelepasan." ujar Reyhan lembut sembari mengelus pipi Rena.
Rena mengangguk, dia yang kini duduk disebelah Reyhan lantas mencium pipi Reyhan lembut "Makasih Rey." bisiknya tulus, mau tak mau pipi Reyhan merona.
Dia senang, baru kali ini Rena berinisiatis mencium Reyhan duluan.
Tanpa siapapun sadari, kalau Faisal melihat adegan itu dengan mata memerah yang sebentar lagi mengucurkan air matanya.
Bersambung💃
Karena kalian mintanya Ringan, jadi aku kasih lah ya. Hahahahhahaha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Spoiled Male Omega [END]
RomanceFaisal hanya menghindari takdirnya sebagai Male Omega, dengan berpura-pura menjadi Alpha dan menyembunyikan jati dirinya. Tapi siapa sangka, seorang gadis cantik nan mempesona mengetahui segalanya, gadis yang tak lain adalah Matenya sendiri. Seorang...