jangan lupa vomments nya ya hehe 🥺—
Udah sekitar 10 menit Yujin nongkrong di emperan toko, Yujin bingung mau balik naik apa. Letak toko ini pelosok banget, bukan di jalan raya yang bisa dengan mudah ketemu transportasi umum. Rencananya sih Yujin mau ngumpulin tenaga dulu sambil merenung sebelum marathon sampe nemuin jalan raya. Sebenernya, dalam lubuk hati terdalam, Yujin berharap Doyoung secara nggak sengaja ketemu dia dan ngajak bareng, tapi tentu saja hal itu nggak terjadi. Lagian, kisah Yujin nggak kayak di pilem-pilem.
Teeeet!
Suara klakson motor membuyarkan lamunan cewek itu, ia mendongak, mendapati Junkyu yang baru saja menepikan motornya.
Anjirrr ini mah nggak dapet ati, tapi dapet ampela!!
"Lo ngapain ngemper di sini?" tanya Junkyu, kedua alisnya tertaut.
"Eh, Kak Junkyu..." cicit Yujin.
Jujur nggak ya jujur nggak ya?
"Anu Kak..." Gadis Ahn tersebut menggantungkan kalimatnya.
"Iya kenapa? Kesasar?"
"AH IYAAA!!!" Yujin cengengesan. "Iya kesasar!"
"Kok bisa?"
"Eh..." Yujin langsung muter otak untuk jawab pertanyaan Junkyu. "Ceritanya panjang, Kak."
"Yaudah ayo bareng, rumah lo dimana?" tawar Junkyu.
Dapet tawaran kayak gitu, langsung bikin Yujin yang tadinya masih ngemper jadi berdiri tegap sambil nunjukin senyum cerah.
"Bener nih Kak, ngga apa-apa?"
"Iya gapapa, Jin. Rumah lo deket sini nggak?"
"Rumah aku deketnya sama sekolah sih.."
"Terus kenapa lo bisa nyasar sampe sini anjir?" pekik Junkyu kaget.
"Panjangg ceritanya, aku bingung harus mulai dari mana." Yujin manyunin bibirnya.
"Yaudah ayo naik." suruh Junkyu.
Namun, sebelum ia meng-gas motornya, pemuda itu melirik wajah Yujin yang terlihat dari spion.
"Jin, kalo lo balik ke rumah gua dulu gimana? Gue buru-buru mau nganter biskuit."
"Iya gapapa Kak, maaf juga ngerepotin."
"Oke, sans aja Jin." sahut Junkyu.
"Emang biskuitnya buat siapa Kak?" tanya Yujin saat mereka dalam perjalanan.
"Adek gue."
"Hah? Doyoung?"
"Bukan, haha." Junkyu terkekeh. "Ada satu lagi, masih kecil."
"Aku kira kalian cuma dua bersaudara." ucap Yujin.
"Yah, salah dugaan lo. Kurang cari tau lebih dalem nih." ledek Junkyu.
"Jadi Kak Junkyu mau dicari tau lebih dalem sama aku nih?"
Muka Junkyu berubah panik. "Duh, nggak juga, hahaha."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE POTION
Fanfiction[ BOOK 1 ] Semua berawal dari percobaan iseng Yujin dalam membuat ramuan. Ramuan cinta, katanya. Siapapun yang meminumnya dapat jatuh cinta pada Yujin dalam sekali teguk. Gadis itu berniat memberikannya pada Junkyu, kakak kelas yang ia taksir saat p...