Yujin ngelap ingus yang keluar dari hidungnya pake tissue milik Jiheon. Jiheon nih tipe-tipe anak baik hati yang kalo barangnya diminta ikhlas dan ridho. Katanya sih, lumayan menabung pahala buat di akhirat nanti.Yujin iya-in aja biar cepet.
Cewek itu mendadak dapet serangan pilek setelah jam pelajaran Bu Soyou kelar. Kayaknya ini karma karena tadi Yujin ada niat buruk mau ke UKS padahal dia nggak sakit.
Hadah, nyusahin banget.
Dua gulungan tissue sekarang tersumpal di lubang hidung bagian kiri sang gadis. Ia lalu menjatuhkan kepalanya ke meja, pusing.
Secret ingredients... secret ingredients...
Otaknya nggak berhenti mikirin itu dari tadi. Yujin harus banget nemuin bahan rahasia penawar ramuan cinta cepet-cepet. Selain takut ketahuan Kak Haechan karena pake ramuan terlarang, mental Yujin makin terganggu karena pop-up notifikasi pesan dari Doyoung terus muncul di layar ponselnya.
"Jin, kantin nggak?" ajak Jiheon.
Jaehee—lagi-lagi datang tak diundang—nyikut lengan Si Gadis Baek dengan senyum jahil. "Hush, jangan diajak, kan ada janji sama Doyoung."
"PFTTTT—" Jiheon nahan ketawa. "Oh iya, sampe dibeliin mekdi juga. Fix banget from enemy to lover."
"Anjing, diem nggak lo?" sungut Yujin, udah siap nimpuk Jiheon dan Jaehee pake botol tupperware setengah liter kalo aja seseorang nggak manggil dia.
"Woi, Jin, lo dicariin tuh." Kim Taeyoung—salah satu temen sekelasnya—nunjuk ke arah pintu kelas, dimana Doyoung berdiri sambil dadah-dadah ke Yujin.
Mampus, nggak bisa kabur.
Gubrak!!
Lagi-lagi, Yujin jatuhin kepalanya ke meja.
:::
"Doy, serius?" Haruto mengerjapkan matanya pas doi denger kalau Doyoung mau mampir ke 11 IPA 2 yang notabene-nya adalah kelas Yujin.
"Serius lah, lo liat muka gue kayak becanda emang?" jawab Doyong mantap.
Haruto menganga, tapi nggak lama kemudian, dia buru-buru nutup mulutnya dan nabok punggung Jeongwoo. "Anjir, Woo, temen lo nih?"
"Lo nggak dipelet kan, Sat?" tanya Jeongwoo, sama shock-nya dengan Haruto.
Ditambah, pas tahu berita Doyoung ngasih mekdi udah tersebar seantero sekolah.
"Ya kali sih?" balas Doyoung. "Berisik banget dah lo berdua, kalo dipelet pun yaudah."
"TO, CARI DUKUN!" pekik Jeongwoo. "Curiga banget gue, lo diguna-guna."
"Dangkal banget anjing otak lu." sungut Doyoung.
"Nggak gitu, Doy. Lo tau kan Park Jeongwoo di depan lo ini otaknya encer banget?" ujar Haruto.
Doyoung ngangguk.
"Nah, coba dipikir." Kali ini giliran Jeongwoo yang bertugas untuk menjelaskan. "Setelah lo pingsan akibat minum jus stroberi dari Yujin, tingkah lo jadi aneh. LO KAYAK... APA YA ANJING??? ANEH????"
Haruto ngangguk setuju. "Jus stroberi itu juga tadinya mau dikasih ke Junkyu kan?"
Jeongwoo menjentikkan jarinya. "Besar kemungkinannya dia mau melet Junkyu, tapi malah nyasar ke lo."
![](https://img.wattpad.com/cover/202786853-288-k202329.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE POTION
Fanfiction[ BOOK 1 ] Semua berawal dari percobaan iseng Yujin dalam membuat ramuan. Ramuan cinta, katanya. Siapapun yang meminumnya dapat jatuh cinta pada Yujin dalam sekali teguk. Gadis itu berniat memberikannya pada Junkyu, kakak kelas yang ia taksir saat p...