Cinta dan Perjuangan(end)

Pesta Para Putri

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Pesta Untuk Para Putri

Sakura sangat terkejut saat mengetahui bahwa putri cantik berambut raven yang terurai panjang di depannya adalah sosok baru dari pemuda yang ia cintai saat berada di dunia shinobi. Namanya tetap sama, bahkan kepribadian pun tetap sama. Begitu yang Sakura pikirkan. Hanya saja gendernya yang berbeda. Sosok pemuda itu beribu kali lebih cantik dan mempesona darinya.

'Sialan! Kenapa Sasuke kun jadi putri yang cantik sekali? Tapi..apa tidak salah Putri Sasuke adalah Sasuke kun? Kok aku jadi ragu kalau Putri Sasuke adalah Sasuke kun,' suara hati Sakura. Ia jadi bingung sendiri.

Sekarang adalah acara minum teh. Hinata sengaja mengadakan jamuan minum teh bergaya barat. Walau mengenakan kimono ala wilayah timur, Hinata dengan luwes menyediakan teh secara ala wilayah barat.

Para putri sudah duduk di kursi tempat jamuan minum teh. Hinata bersama Hanabi, adik kandung Hinata menyiapkan teh beserta makanan teman minum teh ala barat juga.

"Putri Mahkota Hinata begitu menawan dan anggun. Sungguh luar biasa," puji Rias, putri mahkota dari kerajaan es, negara Gremory.

Hinata tersenyum manis. "Terimakasih, Putri Mahkota Rias. Putri terlalu memuji," jawab Hinata.

Sasuke berdeham. "Ehem. Apa aku boleh memberi saran?" tanya Sasuke.

Semua putri menoleh kepadanya. "Putri Sasuke mau memberi saran apa?" tanya Sakura penasaran. Ia tampak begitu ingin mengakrabkan dirinya dengan putri dari negeri Uchiha tersebut.

"Bagaimana kalau dalam pesta piyama ini kita tidak perlu menyebut gelar putri? Bukankah akan merepotkan? Akan lebih santai kalau memanggil nama saja. Khusus dalam acara pesta piyama ini," usul Sasuke. 'Kenapa aku memberi usul seperti itu?' suara hati Sasuke. Ia heran sendiri atas sikapnya.

Rias tersenyum sinis. 'Cih. Putri Sasuke hanya iri karena dia bukan putri mahkota,' suara hati Rias. Culas.

"Aku tidak iri dengan gelar seorang putri mahkota. Aku hanya ingin lebih akrab saja dengan para putri. Apa para putri sekalian setuju dengan pendapatku?" tambah Sasuke. Ia melirik sekilas pada Rias. 'Kau pikir aku bodoh, gadis berdada besar aneh? Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan. Putri Rias yang mendadak muncul setelah sekian lama tidak terdengar kabarnya,' suara hati Sasuke.

Rias menggigit bibir bawahnya. '💢Kenapa gadis tomboi itu tahu isi hatiku? Sialan!!' suara hati Rias. Ia sangat kesal.

Sasuke meminum teh yang tersedia dengan begitu anggun. Sungguh cantik hingga membuat para putri terpukau.

Sakura kini yakin bahkan sangat yakin bahwa Putri Sasuke memanglah Sasuke pemuda yang pernah ia sukai di zaman shinobi.

'Apa yang akan Naruto katakan ya kalau tahu Sasuke hidup sebagai perempuan?' suara hati Sakura. Kemudian ia membayangkan reaksi Naruto ketika bertemu dengan Sasuke.

(Ini adalah khayalan Sakura)

"Heh, teme! Kenapa kau pakai baju perempuan? Kau jadi aneh! Haha!" ejek Naruto, tertawa terbahak - bahak.

💢"Diam kau, baka dobe aho! Kekuatan api!!" teriak Sasuke sambil mengeluarkan kekuatan apinya.

Tuiing. Naruto pun jadi hangus terbakar.